Sirkuit Mandalika

Komentar Pembalap AHRT soal Tikungan Sirkuit Mandalika yang Mudah Tapi Variatif

Pembalap asal Yogyakarta ini menyebut tikungan Sirkuit Mandalika hanya lebih variatif dibandingkan dengan tikungan lainnya yang pernah ia jajal

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Rheza Danica 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Rheza Danica mengaku tak kesulitan menaklukkan 17 tikungan Sirkuit Mandalika.

Pembalap asal Yogyakarta ini menyebut tikungan Sirkuit Mandalika hanya lebih variatif dibandingkan dengan tikungan lainnya yang pernah ia jajal.

"Saya katakan variatif karena di tikungan Sirkuit Mandalika kita bisa melakukan change direction, high speed hingga melakukan late breaking," ungkap Rheza.

Baca juga: Pembalap AHRT Rheza Danica Berharap Asia Road Race Championship Bisa Digelar di Sirkuit Mandalika

Bagi Rheza, tantangan lainnya di Sirkuit Mandalika adalah angin yang cukup kencang.

"Saat saya mengebut angin memang cukup kencang di tikungan 10. Namun itu tidak menjadi masalah bagi saya karena saya masih bisa mendapatkan performa terbaik saya," tambahnya.

Kepada TribunLombok.com, Rheza menceritakan awal ia bisa jatuh cinta dengan olahraga motorsport.

Ia mengaku profesi pebalap memang sudah menjadi cita-citanya sejak kecil.

Bukan karena tuntutan sang ayah atau mengikuti jejak siapa pun.

"Iya memang ingin jadi pebalap, memang cita-cita," kata Rheza yang mengaku mengidolakan legenda MotoGP Valentino Rossi ini.

Kini, Rheza sudah mewujudkan cita-citanya itu.

Dia menjadi pembalap yang jadi andalan baru Astra Honda Racing Team.

Gaya balapnya yang smooth dinilai mirip Rossi.

Namun, dia tak berpikir demikian.

"Orang yang bisa menilai gaya balap saya, tentu penilaian orang akan berbeda-beda," ucap pria yang dikenal kalem ini.

Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Rheza Danica
Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Rheza Danica (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Baca juga: Spanduk di Depan Sirkuit MXGP Samota Roboh, Bendera Negara Peserta Sobek

Yang pasti, kemampuan membalap Rheza saat ini tak lepas dari peran sang ayah.

Hingga saat ini, dia mengaku terus mendapatkan arahan dari sang ayah terkait dunia balap.

"Kedua orang tua adalah sosok yang paling berperan dalam karier balap saya," kata anak dari pasangan Dendhit Wibowo dan Avi Niriyanti tersebut.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved