Tidak Ikut Liga 3, Undikma Beri Sinyal Lepas Para Pemain Berpengalaman
Pemain-pemain sepakbola Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) yang berpengalaman di Liga 2 hingga Liga 3 Indonesia siap dilepas musim ini.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemain-pemain sepakbola Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) berasal dari Liga 2 hingga Liga 3 Indonesia.
Kemampuan para permainan Undikma di atas rata-rata pemain lain di NTB. Baik dari penguasaan bola, hingga pertahanan.
Hal itu terlihat dari dominasi permainan mereka saat melawan Lombok FC dalam pertandingan uji coba di Lapangan Gebang, Pagutan, Mataram, Jumat (10/6/2022).
Baca juga: Permainan Undikma Ditahan Imbang Lombok FC, Pelatih: Penyelesaian Akhir Belum Maksimal
Baca juga: Hasil Imbang Laga Uji Coba Lombok FC vs Undikma, Coach JM: Tujuannya Bertahan
Namun para pemain berkualitas Undikma tidak ikut merumput di Agustus 2022 karena tidak ada sokongan dana.
Hal tersebut langsung disampaikan Coach Undikma Sumardion.
Menurutnya, dengan melihat potensi pemain yang cukup berkompeten, Sumardion mengaku siap mengobral pemainnya.
"Kalau ada yang mau merekrut pemain dari Undikma, saya persilahkan, kebetulan kami tidak bertanding di Liga 3 NTB tahun ini," ungkapnya.
Pelatih Sumardion juga memberi sinyal kepada Lombok FC.
"Kan mereka (Lombok FC) lagi proses rekrutmen, siapa tau mau," tambahnya.
Namun pelatih Lombok FC Jessie Mustamu sempat memberikan pandangannya terhadap pemain yang telah merumput semi profesional.
"Saya tidak mau melakukan rekrutmen pemain yang sudah memiliki pengalaman di Liga 2 sebelumnya," buka Jessie, saat ditemui TribunLombok.com, beberapa waktu lalu.
Jessie beranggapan, pemain yang pernah merumput di Liga 2 tidak memiliki semangat yang sama.
"Tidak sama semangatnya, bayangkan pernah bermain di Liga 2, lalu turun kasta bermain di Liga 2, semangat juangnya tidak akan sama," tekan Jessie.
Alhasil, selama proses rekrutmen, Jessie mengaku tidak ada pemain yang pernah merumput di kasta atas.
"Murni pemain yang memang ingin bertarung dan berjuang bersama, dan saya bangun dari awal prosesnya," lanjut Jessie.
Hal tersebut mengisyaratkan bahwa Jessie memiliki PR yang besar, karena harus membangun dari awal.
"Selain membangun, kita juga harus menjaga, dan saya pikir menjaga adalah hal yang cukup sulit," tandasnya.
(*)