Pilpres 2024
Partai Lain Lirik Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, PDIP: Jangan Bajak Kader Kami
Survei yang dipublikasikan pada, Kamis (9/6/2022) kemarin itu membuat simulasi Prabowo Subianto melawan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto melawan
TRIBUNLOMBOK.COM - Gonjang-ganjing soal pilpres 2024 mulai terasa.
Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Drs. Andy Fefta Wijaya, MDA., Ph.D, menganalisis hasil survei politik yang dibuat oleh Poltracking Indonesia.
Survei yang dipublikasikan pada, Kamis (9/6/2022) kemarin itu membuat simulasi Prabowo Subianto melawan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto melawan Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Baca juga: PKB Buka Kans Jajaki Koalisi dengan PDIP di Pilpres 2024, Hasto: Ya, Itu Bagus
Baca juga: Suara Pendukung Jokowi di Pilpres 2024 untuk Siapa? Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo?
Dari Simulasi tersebut Prabowo masih lebih unggul dibandingkan capres lainnya.
Namun ketika dipasangkan capres tersebut dengan tokoh lain yang menjadi cawapres maka Ganjar Pranowo lebih unggul dari Prabowo Subianto.
"Sehingga tokoh pendamping capres juga memegang peran yang sangat penting untuk meningkatkan elektabilitas. Capres yang dipasangkan dengan Erick Thohir mampu meningkatkan elektabilitas. Bahkan hasil survei yang dibuat Poltracking, elektabilitas pasangan Ganjar dan Erick Thohir merupakan yang tertinggi," terang Andy, Jumat (10/6/2022).
Simulasi yang dibuat oleh Poltracking Indonesia menyebutkan elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir merupakan yang tertinggi diantara calon pasangan lainnya.
Elektabilitas pasangan Ganjar Erick mencapai 27,6 % .
Sedangkan simulasi calon pasangan yang dibuat Poltracking Indonesia untuk Prabowo Subianto-Puan 20,7 % .
Hasil survei yang dilakukan Poltracking Indonesia juga menyebutkan faktor cawapres sangat menentukan kemenangan di pilpres 2024. Erick Thohir saat ini mencapai 12,4 % .
Bahkan jika Prabowo Subianto disandingkan dengan Erick Thohir, maka elektabilitas pasangan ini menurut Poltracking Indonesia bisa mencapai 22,5 % .
Survei elektabilitas yang dibuat oleh berbagai lembaga survei politik menurut Andy masih akan dapat berubah hingga menjelang pilpres 2024 mendatang.
Sehingga hasil pooling yang dibuat oleh seluruh lembaga survei politik dinilai Andy masih menjadi fenomena keinginan masyarakat jika pilpres dilakukan saat ini.
Lanjut Andy, para tokoh yang akan maju di pilpres 2024 jangan puas dengan hasil survei politik yang dikeluarkan oleh lembaga survei.
Sebab elektabilitas tokoh politik akan dengan mudah berubah.