Kisah Sukses Susana, Berawal dari Customer Service hingga Kini Pimpin KCP Ampenan Bank NTB Syariah

Susana Panca Dahlia kini menjadi Sub Branch Manager KCP Ampenan Bank NTB Syariah setelah berkarir sejak 18 tahun yang lalu

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Sub Branch Manager KCP Ampenan Bank NTB Syariah Susana Panca Dahlia 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Susana Panca Dahlia kini menjadi Sub Branch Manager KCP Ampenan Bank NTB Syariah.

Karirnya di bank plat merah daerah NTB ini dimulai sejak 18 tahun lalu.

Tepatnya, saat Susana menjadi sebagai Costumer Service (CS) di Bank NTB Syariah.

Baca juga: Peserta Latsitarda XLII Paparkan Hasil Riset Sosial Penanganan Budidaya Lobster di Lombok Timur

Berbagai pengalamannya selama lima tahun menjadi CS telah didapat Susana.
Bahkan sampai mampu membaca karakter nasabah.

Baik dari pembacaan berkas hingga cara berbicara kooperatif dan tidak kooperatif.

Pengalamannya bersentuhan langsung dengan nasabah ini menjadi bekalnya mengikuti pelatihan Analyst Officer (AO) di Kupang, NTT bersama kandidat bank daerah lainnya.

Susana berhasil menjadi jawara berkat pengalamannya di bangku kuliah, ilmu akuntasi, serta saat menjadi CS tersebut.

“Syukurnya masih ada nyangkut sedikit-sedikit pelajaran waktu kuliah dulu, jadi bisa saya jawab pertanyaan-pertanyaannya mas,” ungkap Susana sambil tertawa, Senin (6/6/2022).

Berkah juara 1 pelatihan itu mengantarnya mendapatkan tugas sebagai Analyst Officer Bank NTB Syariah di Lombok hingga Sumbawa selama 11 tahun lamanya.

Dia belajar dari kawan-kawannya di bank lain agar mampu bekerja secara dinamis di AO.

Susana pun menjelaskan AO sangat erat kaitannya dengan pengambilan keputusan yang tepat.

Pengambilan keputusan atas analisis nasabah yang mampu untuk berkerjasama dan tidak.

Bahkan, Susana menceritakan salah satu kriteria nasabah yang berpotensi dilihat dari jambannya

“Kita bisa baca karakter nasabah dari WC-nya Mas, karena dari WC-nya saja sudah menggambarkan karakter nasabah,” jawabnya.

Hingga waktu terus berjalan dan berproses, Susana mampu mencapai karir yang gemilang.

Khususnya, berkat kelihaian Susana dalam membaca karakter serta pengambilan keputusan pendanaan yang tepat, ia dipercaya sebagai supervisor pendanaan di Bank NTB Syariah.

“Lamanya setahun di sana, berkolaborasi dengan AO dan pencairan, dan waktu itu Bank NTB berganti menjadi Syariah,” jawabnya.

KCP Ampenan Bank NTB Syariah yang telah resmi beroperasi dan ramai dikunjungi nasabah, Senin (6/6/2022).
KCP Ampenan Bank NTB Syariah yang telah resmi beroperasi dan ramai dikunjungi nasabah, Senin (6/6/2022). (TribunLombok/Jimmy Sucipto)

Setelah setahun menjadi supervisor, Susana pun dipercaya untuk menjadi Wakil di salah satu KCP Bank NTB Syariah.

Hingga kini dia mampu menjabat sebagai Kepala.

Tepatnya Sub Branch Manager KCP Ampenan Bank NTB Syariah.

Jabatannya sebagai Kepala di KCP Ampenan Bank NTB Syariah juga sejalan dengan kampanye G20 yang sedang gencar.

Yaitu kampanye G20 Wanita tentang peran wanita bisa menjabat di suatu perusahaan, atau kesetaraan gender dalam suatu perusahaan.

Menduduki jabatan pimpinan rupanya bukan akhir pencapaiannya.

“Ini baru mulai belum sampai goals-nya dan saya pikir goals saya masih jauh. Saya ingin berkarir lebih lanjut,” jawab Susana.

Baca juga: Migrasi Siaran TV dari Analog ke Digital, 74.527 KPM di Lombok Timur akan Dapat STB Gratis

Sebagai pimpinan, Susana enggan bekerja hanya dari ruangan saja.

Dia bertekad untuk terus dari lapangan.

“Sudah kebiasaan mungkin ya Mas. Setidaknya mencontohkan bagi teman-teman yang ada di lapangan, seperti saya mengambil contoh di pendahulu saya,” tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved