Berita Lombok Timur
Alwan Wijaya Mengadiri Serah Terima Peralatan dan Bahan Produksi Kepada 100 UMKM di 5 Kota
Ia optimistis pergeseran kondisi dari pandemi ke endemi saat ini dapat memberikan keleluasan bagi masyarakat, termasuk di sektor ekonomi.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Wakil Bupati Lombok Timur yang diwakili Sekretaris Dinas perdagangan Alwan Wijaya menghadiri acara penyerahan simbolis bantuan peralatan dan bahan produksi bagi 100 UMKM di lima kota, Kamis (2/6/2022).
Kegiatan secara hybrid ini dihadiri pula perwakilan Uni Eropa, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, pemerintah daerah di lima kabupaten/ kota lokasi proyek ACTION yaitu Kota Jakarta Timur, Kabupaten Bogor, Kota Yogyakarta, Kota Makassar, dan Kabupaten Lombok Timur.
Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Jasen Dengan Toaq, Berembe Entan Tiang Bales Budi
Baca juga: Perbasi NTB dan Lombok Barat Dukung Mandalika National Basketball Championship 2022
Hadir pula sejumlah pimpinan OPD terkait di Lombok Timur seperti Bappeda, Dinas UMKM, Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, serta perwakilan UMKM dampingan Proyek ACTION penerima manfaat.
"Kepada para penerima manfaat diharapkan dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan termasuk ilmu dan pengetahuan untuk meningkatkan kapasitas produksi, serta memulihkan pergerakan ekonomi di Kabupaten Lombok Timur," harapnya.
Apresiasi juga disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Dalam sambutannya ia optimistis pergeseran kondisi dari pandemi ke endemi saat ini dapat memberikan keleluasan bagi masyarakat, termasuk di sektor ekonomi.
"Pemerintah terus mendorong UMKM bertransformasi dan naik kelas melalui peningkatan kualitas produksi dan pemanfaatan teknologi," kata Teten Masduki.
Hal tersebut sejalan dengan tujuan program yang dijalankan PUPUK seperti diungkapkan Dewan Pengurus PUPUK Indonesia Rieta R Dewi.
"Proyek ini sangat berarti untuk percepatan perkembangan UMKM dan ekonomi daerah," ujar Dewi.
Ia berharap seluruh pemangku kepentingan di daerah dapat meneruskan apa yang telah dilakukan PUPUK yaitu lebih aktif mendampingi UMKM lokal untuk memastikan keberlanjutan setelah Proyek ACTION berakhir.
Sementara itu Michel Farkas, Direktur Eksekutif ad interim Hivos menyampaikan,ACTION merupakan tindakan bersama dan berkelanjutan. Pada sektor ini PUPUK mempertemukan seluruh komponen, termasuk UMKM lokal.
Langkah bersama tersebut dipercaya efektif mendorong peningkatan dan pertumbuhan ekonomi masyatakat pascapandemi Covid-19.
"Upaya yang kami laksanakan pada hari ini adalah contoh dari pendekatan inisiatif multi-aktor yang dilakukan oleh Hivos bersama-sama dengan konsorsium proyek ACTION melalui upaya menjalin kolaborasi antara pelaku usaha, masyarakat, dan pemerintah daerah," jelasnya.
"Saya berharap upaya yang dilakukan PUPUK akan dapat membantu para pelaku usaha dan masyarakat yang didampingi ke arah peningkatan ekonomi pascapandemi yang berkelanjutan," lanjutnya.