Profil Witan Sulaeman: Pemain Indonesia Merumput di Eropa yang Menikah dengan Pakaian Adat Sasak

TRIBUNLOMBOK.COM - Witan Sulaeman melangsungkan pernikahan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (30/5/2022) lalu.

Pemain Lechia Gdansk yang dipinjamkan ke FK Senica ini bahkan mengenakan pakaian adat Sasak saat prosesi resepsi.

Pemain kelahiran 8 Oktober 2001 ini masuk dalam skuad Garuda yang memenangi medali perunggu di ajang SEA Games 2022 Vietnam.

Baca juga: Witan Sulaiman Pakai Baju Adat Sasak saat Resepsi di Kota Palu, Intip Kemesraannya dengan Sang Istri

Witan merupakan salah satu pemain andalan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk mengisi slot penyerang.

Shin Tae-yong sering memasang posisi Witan Sulaeman di sebelah kanan depan alias sayap kanan.

Akan tetapi, dia juga acapkali berpindah tempat ke sisi kiri.

Kaki terkuat Witan ada di kiri, posisi dari sayap kanan memberikannya ruang untuk menyisir dari kanan ke tengah lalu shooting ke gawang.

Sementara jika di posisi kiri, dia bisa memberi umpan akurat untuk rekan-rekannya di depan gawang lawan.

Dikutip dari Kompas.com, Witan adalah satu dari sedikitnya pemain Indonesia yang berkarier profesional di Benua Eropa.

Perjalanan awal Witan di Benua Eropa berawal dari Liga Serbia, tepatnya bergabung dengan FK Radnik Surdulica.

Pemain berposisi sebagai penyerang sayap itu bergabung ke klub Eropa tersebut dalam usia 18 tahun, tepatnya 10 Februari 2020.

Kemudian pada 1 September 2021, dia pindah ke mantan klub Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk.

Witan tak punya banyak jam terbang di klub tersebut.

Bergabungnya Witan Sulaeman ke FK Senica membuatnya bisa kembali satu tim dengan Egy Maulana Vikri.

Keduanya merupakan pilar timnas Indonesia di sisi sayap.