Ketika Klub Pendayung, Pemancing, Hingga Komunitas Berkebun di Swiss Bantu Mencari Keberadaan Eril
Polisi bahkan melibatkan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti klub pendayung, klub pemancing, dan komunitas berkebun.
Selain terus memantau secara dekat pencarian oleh Polisi Maritim, pihak keluarga juga terus melakukan usaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aare.
Rute yang ditempuh oleh pihak keluarga termasuk rute darat dan beberapa wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia.
Sementara itu dari pihak sejumlah keluarga Ridwan Kamil menyusul ke Swiss.
Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil mengatakan, kehadiran keluarganya di Swiss diharapkan dapat membantu proses pencarian Eril, juga memberikan dukungan moril kepada orangtua Eril.
"Dari pihak keluarga akan ada beberapa orang yang menyusul Kang Emil ke Swiss untuk membantu proses di sana," jelasnya.
Saat ini, kata Erwin, keluarga sudah ikhlas menerima kondisi apapun.
"Dari pihak keluarga sudah ikhlas apapun nanti yang akan menjadi takdir dari Eril," ungkap Erwin.
Untuk mengantisipasi berbagai skenario, pihak keluarga di Bandung sudah berkonsultasi dengan para tokoh agama untuk mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam.
"Dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama seperti Ketua MUI Kiai Rachmat Syafei dan Ustaz Adi Hidayat untuk kami dapat mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang menjadi takdirnya Eril," tuturnya seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Hari Ketujuh Pencarian Eril, Polisi Maritim Kota Bern Libatkan Komunitas".
(Kompas/ Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani)