Tuan Guru Bajang
Simak Sikap Tegas TGB Zainul Majdi Soal LGBT
Ketua Umum PB NWDI itu menilai, LGBT sebagai suatu gerakan sosial, promosi gaya hidup, sangat bertentangan dengan semua nilai-nilai dimiliki bangsa
Laporan wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Diskursus soal LGBT menjadi sorotan publik belakangan ini. Tuan Guru Bajang (HM) Zainul Majdi memberikan pandangannya soal fenomena LGBT tersebut.
Ketua Umum PB NWDI itu menilai, LGBT sebagai suatu gerakan sosial, promosi gaya hidup, sangat bertentangan dengan semua nilai-nilai dimiliki bangsa Indonesia.
Termasuk juga amat jauh keluar dari nilai agama dan budaya yang yang selama ini telah menjadi pedoman berkehidupan.
Baca juga: TGB Tentang Pilpres 2024: Seperti Dejavu Pilpres 2019, Ajak Tokoh Bangsa Hentikan Polrisasi
Baca juga: Singgung Deddy, Mahfud MD: LGBT Tidak atau Belum Dilarang oleh Hukum yang Disertai Ancaman Hukuman
“Kampenye LGBT harus ditentang, karena itu mengarahkan masyarakat untuk mengadopsi sesuatu yang tidak normal.
Tak hanya itu, TGB juga menilai kampanye LGBT yang terjadi belakangan ini berusaha mengarahkan pandangan masyarakat untuk melihat LGBT itu sebagai suatu trend, sehingga akhirnya masyarakat terjebak di dalamnya.
“Sebagai suatu Gerakan promosi nilai-nilai, tidak boleh ada tempatnya di Indonesia,” kaya Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar itu.
Namun, Doktor Tafsir Al-Quran itu tak menampik memang ada manusia, baik laki-laki maupun perempuan yang memang memiliki kecenderungan atau orientasi seksual yang tidak normal.
Dalam kasus ini, Tuan Guru Bajang menyebutkan bahwa realitas tersebut menjadi tanggung jawab bersama untuk disembuhkan.
“Jika berkaitan dengan kecenderungan seksual pribadi, maka itu tugas kita bersama untuk membimbing, mengingatkan, dan memfasilitasi siapapun yang mempunyai kecenderungan seksual yang tidak normal untuk bisa kembali,” paparnya.
“Tapi sekali lagi, kalau berkaitan dengan LGBT sebagai gerakan sosial, sikap kita tegas menolak,” imbuhnya.
(*)