Tutorial Membuat Kopi Hitam Khas Lombok, Proses Pematangan Hingga Penyajian

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Berbicara tentang kopi tentu ada berbagai varian dan kreasi setiap daerah dalam menyajikan dan menghidangkannya.

Kali ini Tim TribunLombok memberikan cara membuat kopi hitam khas Lombok dari pecinta kopi yang menghidangkan kopi.

Berikut proses pembuatan kopi hitam khas Lombok yang dapat Tribunners coba dan dijamin nikmat.

Baca juga: 15 KK Terdampak Gempa Bumi 2018 di Lombok Tengah Masih Bertahan di Tenda Pengungsian

Baca juga: 20 Kopi Asal NTB Pamer Cita Rasa di Event Kopi Culture Dampingi 150 Kopi Nusantara

1. Siapkan 1 kilogram biji kopi, bisa dibeli di pasar dengan harga Rp 30.000 perkilo.

2. Bilas biji kopi, kemudian diamkan hingga mengering.

3. Ini yang menjadi pembeda kopi Lombok dengan kopi daerah lain yaitu penambahan beras yang juga sebagai bahan utama bubuk kopi.

"Kalau sekilo biji kopi, berasnya bisa setengah kilo atau bisa disamakan 1: 1," tutur Inaq Hamdi (55) asal Pringgabaya yang sering membuat kopi untuk suaminya.

4. Kemudian siapkan tungku kayu bakar dan wajan tanah liat untuk mematangkan biji kopi dan beras yang sudah kering usai dibilas.

Ini adalah poin penting, menurut Inaq Hamdi menggunakan wajan tanah liat dan tungku kayu bakar adalah kunci cita rasa asli dari kopi hitam khas Lombok.

"Harus pakai wajan tanah liat, dan kayu bakar, karena kalau pake wajan besi dan kompor rasanya bisa beda," tuturnya.

Lalu apinya usahakan tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, supaya pematangan biji kopi dan beras bisa sempurna.

5. Masukkan beras terlebih dahulu, sekitar tiga menit kemudian masukkan biji kopi, lalu aduk secara menyeluruh tanpa henti.

"Kalau adukannya dihentikan, bisa gosong dan menggumpal, jadi diaduk terus sampai matang," tuturnya .

Proses pematangan kopi dan beras ini memakan waktu sekitar 35 menit lebih hingga kopi dan beras menghitam.