Amerika Serikat

Gedung Putih Perintahkan Kibar Bendera Setengah Tiang Setelah Insiden Mematikan di Texas

Dia meninggalkan kendaraannya lalu masuk ke sekolah dengan pistol, dan mungkin juga senapan.

Editor: Dion DB Putra
Tangkapan layar YouTube
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. 

TRIBUNLOMBOK.COM, WASHINGTONG - Gedung Putih memerintahkan warga AS mengibarkan bendera setengah tiang setelah insiden penembakan yang mematikan di Texas.

Pada Selasa (25/5/2022) waktu setempat, seorang remaja berusia 18 tahun membunuh 14 siswa dan seorang guru di sebuah sekolah dasar (SD) di Texas, Amerika Serikat (AS).

Serangan di Uvalde, Texas - permukiman kecil yang berjarak sekitar sejam dari perbatasan Meksiko- adalah yang terbaru dari serangkaian penembakan mematikan di Amerika Serikat.

Baca juga: Kunjungan ke Amerika Serikat, Simak Pesan Presiden Joko Widodo ke Joe Biden

Baca juga: Begini Pesan Presiden Joe Biden Menyambut Ramadhan 2022

Dalam konferensi pers Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan pria bersenjata itu diyakini telah menembak neneknya sebelum menuju ke Sekolah Dasar Robb pada tengah hari.

Dia meninggalkan kendaraannya lalu masuk ke sekolah dengan pistol, dan mungkin juga senapan.

"Dia menembak dan membunuh, secara mengerikan dan tidak dapat dipahami, 14 siswa dan membunuh seorang guru," kata Abbott, dilansir dari kantor berita AFP.

Menurut Gubernur Abbott, tersangka yang dia gambarkan sebagai remaja lokal dan warga negara AS, juga telah "tewas".

Abbott menyatakan, petugas yang merespons insiden itu telah membunuh pelaku penembakan di sekolah Texas.

Rekaman video menunjukkan sekelompok kecil anak-anak tampak kocar-kacir melalui mobil dan bus yang diparkir, beberapa berpegangan tangan saat mereka melarikan diri di bawah pengawalan polisi dari sekolah.

Kejadian penembakan kali ini menjadi insiden paling mematikan yang terjadi di sekolah di AS sejak 14 siswa sekolah menengah dan tiga staf dewasa tewas di Parkland, Florida pada 2018 dan bisa jadi yang terburuk di sebuah sekolah dasar sejak penembakan Sandy Hook pada 2012 di Connecticut, di mana 20 anak-anak dan enam staf tewas.

Respons Gedung Putih Gedung Putih memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang sebagai bentuk duka bagi para korban -yang kematiannya menimbulkan gelombang keterkejutan di sebuah negara yang masih dilanda kengerian Sandy Hook.

Presiden Joe Biden telah diberitahu tentang penembakan itu, dan langsung berpidato yang disiarkan secara nasional pada Selasa malam.

"Sudah waktunya untuk mengubah rasa sakit ini menjadi tindakan untuk setiap orang tua, untuk setiap warga negara ini,” kata Presiden Joe Biden.

“Kita harus menjelaskan kepada setiap pejabat terpilih di negara ini, saatnya untuk bertindak," kata Joe Biden, sebagaimana dilansir AFP.

Robb Elementary, yang mengajar lebih dari 500 siswa, sebagian besar Hispanik dan siswa yang kurang beruntung secara ekonomi dari kelas dua hingga kelas empat, meminta orang tua untuk tidak menjemput anak-anak mereka sampai semuanya dihitung.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved