Berita Lombok Timur
Kementerian Kelautan Terus Kembangkan Kampung Budidaya Lobster Telong-elong Lombok Timur
Sebanyak Rp 13,8 miliar digelontorkan untuk penataan dan pembangunan berbagai fasilitas di kawasan tersebut
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Kementerian Kelautan dan Perikanan memberi perhatian lebih pada Telong-elong, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur yang akan dibuat menjadi kampung budidaya lobster.
Terkini, sebanyak Rp 13,8 miliar digelontorkan untuk penataan dan pembangunan berbagai fasilitas di kawasan tersebut.
Adapun anggarannya untuk pembangunan fisik seperti gedung, perbaikan dan pelebaran jalan, pengadaan bantuan sarana dan prasarana petani budidaya lobster, baik itu dalam bentuk bantuan jaring, penampung pakan, tali rumpon, dan lainnya.
Baca juga: Harga Tiket Mandalika Track Day Dijual Mulai Rp 10 ribu, Simak Info Lengkapnya
"Sebagian dari bantuan sarana dan prasarana misalnya penampung pakan telah disalurkan ke petani budidaya. Dan sebagian lagi sedang didatangkan. Bahkan pada Juli beberapa bantuan sarana dan prasarana itu kembali akan datang," kata Kadis Kelautan dan Perikanan Lombok Timur Muhammad Zainuddin, Jumat (20/5/2022).
Ia menjelaskan penataan ini juga akan dilakukan terhadap Dermaga Telong-elong.
Terkait untuk penataan dermaga, ia menyebutkan anggaranya bersumber dari dana CSR salah satu perusahaan.
Lebih lanjut ia mengakui jikalau kampung lobster merupakan primadona.
Bahkan sudah merambah ke seluruh Indonesia.
"Namun faktanya bahwa saat ini Lombok Timur merupakan satu- satunya kampung lobster yang paling besar di Indonesia," ujarnya.
Anggaran Rp 13,8 miliar itu merupakan penataan tahap awal.
Tahun 2023 mendatang, pemerintah pusat kembali akan menggelontorkan anggaran untuk penataan tahap berikutnya.
"Paling tidak di tahun 2023 mendatang wajah Telong-elong sudah berubah terutama dari segi fisik. Berbagai pihak ikut terlibat untuk pengembangan kampung lobster ini terutama di Telong- elong," imbuhnya.
Selain itu pengembangan budidaya lobster dan kekayaan laut lainnya juga dilalukan di sejumlah wilayah lainnya di wilayah Lombok Timur, salah satunya Ekas Buana.
Untuk pengembangan kawasan Ekas Buana ini, pemerintah pusat berencana akan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 750 miliar.