Pengurus Baru IHGMA Siap Dukung Seniman Musik Tradisional hingga Event Olahraga Internasional
Pelantikan Ketua Terpilih beserta pengurus DPD IHGMA NTB masa bakti 2022-2025 telah berhasil dilangsungkan di Hotel Merumata Senggigi
Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Pelantikan Ketua Terpilih beserta pengurus DPD IHGMA NTB masa bakti 2022-2025 telah berhasil dilangsungkan di Hotel Merumata Senggigi, pada Sabtu (14/5/2022).
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum IHGMA I Gede Arya Pering Arimbawa, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Yusron Hadi, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Fajar Taufik, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Utara Ainal Yakin, dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.
Ketua DPD IHGMA NTB terpilih Lalu Kusnawan mengatakan, dalam program yang akan direncanakannya nanti, pihaknya akan memberikan perhatian khusus pada kelompok pemusik pengiring di restoran dan hotel.
Menurutnya, banyak dari kelompok pemusik tersebut membawakan music-musik tradisional dan nasional dalam penampilannya.
Baca juga: Soal Teriakan Ganti Gubernur NTB, Pengurus Pemuda NWDI Ajak Kader Patuhi Kebijakan Organisasi
Berkat upaya mereka melestarikan prodak kesenian tersebut, perlu bagi pemerintah untuk memberikan apresiasi berupa royalti.
“Kita ada rencana bekerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk merekam musik-musik tradisional yang sesuai kebutuhan aktivitas di hotel seperti ketika sarapan, makan siang atau makan malam. Tentunya nanti royalti itu dikembalikan kepada senimannya,” kata Kusnawan saat ditemui wartawan di sela-sela acara.
Selain program tersebut, Kusnawan menjelaskan, pihaknya akan bekerjasama dengan lembaga-lembaga Pendidikan untuk mengembangkan kualitas SDM sebagai respons atas kembali bangkitnya industri pariwisata NTB.
“Khususnya di Lombok Utara, karena kan kita di tiga gili sudah mulai meningkat. Sedangkan kita masih kekurangan SDM. Tapi masih kita tingkatkan kualitasnya,” ujarnya.
Baca juga: Pengadaan Road Sweeper Kota Mataram, Petugas Kebersihan: Tak Semua Bisa Dibersihkan Mesin
Berkaitan dengan ajang WSBK dan MXGP yang akan digelar kembali di NTB, ia mengatakan, para pelaku pariwisata telah berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata NTB, terutama IHGMA, telah menyiapkan promosi hingga sejumlah paket wisata yang nantinya akan melayani para tamu setelah event berlangsung.
“Kita lebih fokuskan ke after eventnya, karena orang-orang pasti menonton dulu. Kita belajar dari MGPA, ketika itu kan lonjakannya justru after event,” tandasnya.
Menyambung penjelasannya, hingga Juni 2022 mendatang, okupansi hotel di NTB diperkirakan akan meningkat hingga 30-40 persen.
“Jadi signifikan sebenarnya (kenaikannya), sekarang sudah hampir mendekati normal hingga 75 persen,” ungkapnya.
Terakhir ia menyinggung tentang kenaikan berbagai harga fasilitas pariwisata saat berlangsungnya event-event bertaraf internasional.
Menurutnya, harga-harga seperti hotel maupun transportasi harus bisa dikontrol agar tetap terjangkau oleh masyarakat atau wisatawan.
“Semua lini mestinya dikontrol, bukan hanya harga hotel saja. Transportasi dan akomodasi juga harusnya dikontrol. Karena semuanya terlibat,” tegasnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/penyerahan-kepengurusan-secara-simbolis-kepada-ketua-dpd-ihgma-ntb.jpg)