Polisi Gagalkan Pengiriman Ratusan Botol Arak Bali ke Bima: Dipesan IRT, Dikirim Pakai Bus

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Lagi-lagi ditemukan pengiriman arak Bali yang akhirnya disita polisi di Kota Bima.

Arak Bali itu dikemas dalam botol berukuran sedang sebanyak 150 botol.

Kasi Humas Polres Bima Kota Iptu Jufrin menyampaikan, penyitaan miras tradisional itu dipimpin Ketua Tim Bravo, Aipda Awaluddin Syahputra.

Baca juga: Banting Setir Jadi Kuli Bangunan karena Pencemaran, Nelayan Teluk Bima: Bukan Ikan yang Nyangkut

Awalnya, ungkap Jufrin, tim bravo mendapatkan informasi akan ada arak Bali yang dikirim melalui bus Angkatan Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Setelah itu, sekira pukul 07.30 WITA tim menunggu kedatangan bus yang telah dikantongi namanya tersebut.

"Benar, bus yang ditargetkan berhenti di sekitar pemakaman Tionghoa dan menurunkan beberapa dus besar," beber Jufrin.

Setelah didekati, ternyata dus besar itu berisi botol-botol tanggung yang berisi arak Bali.

"Dari baunya saja kita bisa ketahui jika itu arak," tegasnya.

Diketahui, arak tersebut milik seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) inisial Nh, usia 42 tahun warga Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.

Baca juga: Transaksi Sabu di Kosan, Delapan Orang Diringkus Polresta Mataram, Tiga di Antaranya Perempuan 

Ini merupakan pengiriman kesekian kali minuman keras dari luar Kota Bima.

Sebelumnya, ratusan botol arak juga disita dari sebuah jasa pengiriman paket.

Termasuk ratusan botol arak asal NTT di sebuah kebun milik warga yang hingga kini belum diketahui siapa pemiliknya. (*)