Berita Bima

Blokade Jalan 4 Hari Berturut-turut Dibubar Paksa, 10 Orang di Bima Diamankan

Blokade jalan di Desa Waro Kecamatan Monta Selatan Kabupaten Bima, dibubar paksa pada Kamis (12/5/2022). 

Penulis: Atina | Editor: Lalu Helmi
FB Suharlin Jerat
Tangkapan layar dari video pembubaran paksa blokade jalan di Desa Waro Kecamatan Monta Selatan Kabupaten Bima. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Blokade jalan di Desa Waro Kecamatan Monta Selatan Kabupaten Bima, dibubar paksa pada Kamis (12/5/2022). 

Pembubaran paksa ini melibatkan anggota TNI dan Polri, karena aksi blokade yang menuntut perbaikan infrastruktur jalan ini sudah berlangsung selama empat hari berturut-turut. 

Pembubaran paksa ini diketahui, dari video yang beredar dan diunggah akun Suharlin Jerat. 

Waspadai Hepatitis Akut, Pemerintah Kabupaten Bima Minta Warga Tak Makan di Luar Rumah

Baca juga: Estimasi SiLPA Pemkot Bima Tahun 2021 Capai Rp 15 Miliar, SOLUD: Pemda Tidak Mampu Serap Anggaran

Dalam narasinya, akun tersebut menulis, "Empat hari blokade jalan di Monta Selatan, langkah pembubaran paksa dilakukan oleh jajaran Polres Kabupaten Bima  Kodim Bima". 

Dalam video tersebut terlihat, seorang personil Polri menyampaikan kepada warga yang blokade jalan untuk segera membuka akses jalan. 

"Adik-adik, masyarakat yang menggelar aksi, kami sudah berikan toleransi waktu selama empat hari, rekan-rekan sudah menganggu aktivitas warga. Ini merupakan jalan umum," tegasnya. 

Di satu sisi, pendemo yang blokade jalan terdengar sayup-sayup terus berorasi. 

Sebagiannya berdiri di atas mobil dan sebagiannya lagi, berdiri di jalan berjejer memalang jalan. 

Tak lama kemudian, personil Polri maju mendekati pendemo dan membubarkan paksa aksi blokade jalan tersebut. 

Terlihat pendemo sempat mengangkat tangan mereka dan yang berorasi mengatakan, untuk memberikan jalan kepada aparat. 

Hingga kemudian, polisi membawa para pendemo tersebut. 

Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko melalui Kabag Ops Kompol Herman SH yang dikonfirmasi TribunLombok.com, membenarkan adanya aksi pembubaran paksa tersebut. 

"Blokade itu sudah berlangsung sejak Senin lalu," ungkap Herman. 

Sejak blokade jalan empat hari lalu aku Herman, pihaknya sudah melakukan tindakan persuasif dan pendekatan ke pemuda yang blokade jalan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved