Laga Hari Perdana Peresean Perang Bintang Mayura Jilid I, Pepadu Pulau Lombok Unjuk Pukulan Maut
Aksi saling tukar pukulan menggunakan sebatang rotan dan pelindung terjadi hingga menyebabkan bekas goresan dan luka
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Peresean Perang Bintang Mayura Jilid I di Taman Mayura, Cakranegara, Kota Mataram dibuka dengan pertandingan yang sangat menarik.
Berbagai petarung (pepadu) yang sudah cukup ternama dari masing-masing kabupaten turut hadir di arena pertarungan pada Rabu (11/5/2022) ini.
Aksi saling tukar pukulan menggunakan sebatang rotan dan pelindung terjadi hingga menyebabkan bekas goresan dan luka.
Baca juga: Peresean Perang Bintang Dibuka Gubernur Zulkifliemansyah, Pepadu Kembali Bergairah
Para pepadu tadi tampil dengan gagah dan berani bahkan ditambah atraksi joget satu sama lain.
Laga hari ini mempertemukan Kodya I Mataram melawan Lombok Timur II sebagai partai utama.
Pertandingan tersebut turut menciptakan bekas pukulan dan darah yang membuat penonton semakin bersemangat.
Penonton yang hadir pun berasal dari berbagai usia dan gender.
Yani (13) yang notabene masih pelajar SMP pun tidak keberatan meluangkan waktunya untuk menonton bersama kedua kawannya.
"Kita bertiga hadir di sini untuk menonton aksi Peresean ini Mas, cuman tadi sempat keberatan disuruh bayar tiket masuk," ucap Yani.
Diketahui tiket masuk untuk menonton aksi Peresean ini seharga Rp 10 Ribu.
"Gak bawa uang semua Mas, kalaupun ada yang bawa, gak cukup nutupin untuk bertiga," tutur Yani.
Namun pada akhirnya, ia diperbolehkan masuk oleh panitia secara gratis.
"Sudah mau balik pulang tadi, tapi dipanggil sama yang jaga untuk boleh masuk gratis," tandas Yani.
Selain itu, penonton juga turut melakukan aksi patungan (saweran) karena menikmati jalannya pertandingan.