Ketua DPRD KSB Kaharuddin Umar Blak-blakan soal Megaproyek Smelter hingga Pilkada 2024
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Kaharuddin Umar punya segudang pemikiran terkait pembangunan daerah
Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Wahyu Widiyantoro
Ia mewarisi semangat Soekarno dari sang ayah hingga terjun ke jalur politik.
Pada 2004 ia terpilih sebagai anggota DPRD KSB.
Sebagai Kader tulen PDIP ia mengaku betah berkarir di dunia politik.
Pernyataan ini sejalan dengan kesiapannya maju untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada 2024 KSB.
Namanya kerap di sebut-dalam Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) PDIP untuk mencalonkan diri sebagai Bupati KSB, bahkan hingga Rakerda dan diajukan ke DPP.
"Kita tunggu keputusan partai, saya patuh dan tidak boleh asal mendeklarasikan diri," jelas Kahar.
Walaupun sejatinya mesin partai yang dipimpinnya di KSB sangat siap mengantarkannya ke tampuk pimpinan.
Di sisi lain, PDIP KSB tidak akan kesulitan untuk mengusung calon tanpa perlu koalisi.
6 kursi fraksi PDIP di DPRD KSB sudah cukup untuk memajukan namanya sebagai calon bupati pada kontestasi 2024 mendatang.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbawa Barat Kaharuddin Umar Harapkan Disnaker KSB Siapkan SDM Sesuai Kebutuhan Tambang
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan juga akan mencari mitra koalisi yang sejalan dengan visi partainya.
Sejauh ini, memang sudah ada nama yang muncul untuk mendampinginya merebut suara rakyat KSB.
Tapi Kahar enggan terburu-buru dan tampak tidak ingin mendahului keputusan partai.
Kahar menyebut aspirasi konstituennya menghendaki dia maju pada Pilkada 2024.
Entah itu mencalonkan diri sebagai Bupati atau Wakil Bupati KSB.
Dia juga menyerhakan kepada Bupati KSB H W Musyafirin yang Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP NTB.
