Ketua DPRD KSB Kaharuddin Umar Blak-blakan soal Megaproyek Smelter hingga Pilkada 2024
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Kaharuddin Umar punya segudang pemikiran terkait pembangunan daerah
Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Galan Rezki Waskita
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Kaharuddin Umar punya segudang pemikiran terkait pembangunan daerah.
Hal itu diungkapkannya saat menjadi pembicara dalam program eksklusif TribunLombok.com, TribunLombok Dialog dan Inspirasi (Trilogi) yang dipandu jurnalis TribunLombok.com Wahyu Widiyantoro, di ruang kerjanya di Taliwang, Sumbawa Barat, Senin (25/4/2022).
Pria yang akrab disapa Kahar itu menyatakan pikirannya terkait pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) yang dikelola PT Amman Mineral Industri (AMIN).
Baca juga: Gelar Paripurna LKPJ Bupati-Wakil Bupati, DPRD KSB Ajak Pemerintah Ubah Pola Pikir Sebagai Penguasa
Politisi PDIP ini menekankan keharusan untuk memberdayakan 60 persen masyarakat lokal KSB sebagai pekerja dalam pembangunan itu.
Dia tidak mau KSB kecolongan lagi.
Perusahaan tambang di KSB malah menyerap pekerja luar untuk keahlian yang sebenarnya dimiliki warga KSB.
"Masa tukang senso (chainsaw) aja, potong kayu itu loh didatangkan dari Lombok," kata anggota DPRD 4 periode itu.
Namun demikian ia memahami kendala dan standardisasi yang ditetapkan perusahaan tambang.
Wakil rakyat berlatar pengalaman Teknik Sipil ini mendorong Dinas Tenaga Kerja setempat menyiapkan sumber daya manusia yang berkesesuaian dengan kebutuhan tambang.
"Kita ingin agar keberadaan smelter memiliki dampak pembangunan ekonomi yang signifikan terhadap masyarakat KSB," kata Kahar.
Pembangunan smelter digadang-gadang akan menyerap tenaga kerja hingga ribuan orang.
Berdasarkan jadwal yang ada, kata Kahar, pembangunan smelter sendiri ditargetkan selesai pertengahan 2023 mendatang.
Kontestasi Pilkada 2024
Meski kenyang pengalaman di bidang konstruski sejak menjadi honorer di Dinas Pekerjaan Umum Sumbawa kal itu dan perusahaan Internasional Fluor Daniel, tapi jiwa Kahar ternyata di bidang lain.
