Kisah Pilu Ibu Asal NTB: Kerja Tanpa Dibayar di Rumah Anak, Kini Dipolisikan Buah Hatinya Sendiri

Berdasarkan informasi penyidikan, AL tidak pernah dibayar dan diberi uang oleh anaknya. AL nekat mencuri ponsel milik S untuk melunasi hutang.

Editor: Irsan Yamananda
Today Online
Ilustrasi 

Gara-gara Uang Warisan Rp 15 Juta, Ibu Kandung Dilaporkan Anak Sendiri

Gara-gara membeli motor pakai uang warisan Rp 15 juta, seorang anak di Lombok Tengah Lombok Tengah berinisial M (40) ingin memenjarakan ibu kandungnya, K (60).

Namun, laporan tersebut ditolak oleh Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono.

"Iyaa, saya enggak mau nerima,

saya menyarankan untuk dirundingkan keluarga," kata Priyo melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (29/6/2020).

Lalu Priyo menjelaskan, masalah antara anak dan ibu tersebut bermula dari harta warisan peninggalan ayah M. Harta tersebut dijual seharga Rp 200 juta.

Sang ibu mendapatkan bagian Rp 15 juta yang kemudian dipakai membeli motor.

Namun, karena sang ibu menaruh motornya di rumah keluarga, motor tersebut dipakai saudaranya.

Entah mengapa, M tidak terima dan melaporkan ibunya dengan dugaan kasus penggelapan ke polisi.

"Si anak (pelapor) menjual tanah bapaknya Rp 200 juta,

ibu nya dikasih Rp 15 juta,

kemudian belilah motor ibunya.

Kemudian motor itu dia pakai sama saudaranya,

si anak keberatan," kata Priyo.

Sementara itu, perbincangan antara Priyo dan M tersebut sempat terekam dan viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Priyo memberi nasihat kepada M bahwa seorang ibu harus dihormati.

"Mohon maaf, Bos, kalau Anda mengejar motor itu sampai anda berselisih karena motor itu,

harga diri anda sebatas motor itu," ucap Priyo seperti dikutip dari TribunNewsmaker.com dengan judul PILUNYA Hati Ibu, Kerja Jadi Buruh Cuci di Rumah Anak Sendiri, Kini Dilaporkan ke Polisi Karena Ini.

(Grid.id/Kompas/ Tribunnewsmaker)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved