DPRD Sumbawa Barat
Merliza Jawas Akui KSB Masih Bergantung Pada PT. Amman Mineral Nusa Tenggara
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Merliza Jawas akui KSB masih bergantung ke PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Lalu Helmi
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita.
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Merliza Jawas akui KSB masih bergantung ke PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Kondisi demikian adalah situasi yang tidak bisa dipungkiri.
"Di satu sisi memang bergantung, karena saya sendiri melihat Pemerintah Daerah belum bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru di lain tambang yang pasti, substain lah," jelas Merliza (25/4/2022).
Baca juga: Merliza Jawas, Politisi Muda Wakil Ketua DPRD KSB: Dari Dakwah Hingga Politik
Baca juga: Pilbup KSB 2024, Kaharuddin Umar: Saya Siap Maju Jika Ditunjuk PDIP
Sementara, bahkan untuk tambang sendiri ia merasa masih perlu ada peningkatan keahlian.
Namun untuk di beberapa kelompok, Merliza mengakui masyarakat telah memiliki kemampuan yang memadai.
Ia memandang satu diantara persoalan di KSB terletak pada SDM.
Persoalan SDM ini juga tidak hanya pada tanah skill melainkan kemauan seseorang untuk kembali pada basic keilmuannya.
Ia mencontohkan, KSB mempunyai lahan pertanian yang luas.
Hanya saja belum tentu sarjana pertanian mau menjadi petani.
Bagi saya buat apa mereka menjadi Sarjana Pertanian kalau tidak mau menjadi petani," kata perempuan 34 tahun itu.
Pikiran tersebut dipandang perlu agar masyarakat mengenal mata pencaharian diluar tambang.
Terlebih jika sektor itu adalah segmentasi yang pernah ditempuh dalam pendidikan formalnya.
Namun sekali lagi kata Merliza, masyarakat belum memiliki sektor mata pencaharian lain sebagai opsi yang disediakan oleh Pemerintah dan DPRD.
(*)