Bulan Ramadhan

Hadiri Tablik Akbar di Lombok Timur, Syeikh Ahmad Al-Misry Ajak Para Jamaah Introspeksi Diri

Ponpes Baiturrahim berlokasi di Desa Kabar, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat ( NTB).

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Syekh Ahmad Al-Misry dalam acara tablik akbar di Ponpes Baiturrahim, Lombok Timur, Minggu (24/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa, bulan penuh keberkahan yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Banyak hal yang bisa dimaksimalkan di bulan Ramadhan ini.

Demikian disampaikan Syeikh Ahmad Al-Misry dalam pidatonya di tablik akbar yang selenggarakan Ponpes Baiturrahim, Lombok Timur, Minggu (24/4/2022).

Baca juga: Bupati Fauzan Khalid Tantang Distan Lombok Barat Khatam Al-Quran Setiap Bulan Setelah Ramadhan

Baca juga: Lasqi Kecamatan Praya Timur Diresmikan, Siap Syiar Agama Lewat Media Kesenian

Ponpes Baiturrahim berlokasi di Desa Kabar, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat ( NTB).

"Mudah-mudahan kita yang hadir mendapatkan kebarokahan di bulan Ramadhan ini," kata Syeikh Ahmad Al-Misry memulai pidatonya di depan massa yang berkumpul di aula Ponpes Baiturrahim Sore pukul 17.34 WITA.

Ia juga mengucapkan bela sungkawa kepada orang yang mengabaikan bulan Ramadhan.

Menurutnya puasa adalah muara dari ketakwaan yang mengantarkan seorang Muslim meraih pintu surga.

Karena di dalam berpuasa terkandung hikmah membersihkan jiwa, menyucikannya serta membebaskannya dari endapan-endapan yang buruk dan akhlak yang rendah.

Syeikh Ahmad Al-Misry mengajak para jamaah untuk mengintrospeksi diri agar lebih memanfaatkan keutamaan di bulan Ramadhan.

"Pada saat berbuka saja, beribu pahala yang bisa kita dapatkan dari waktu berbuka dengan barokahnya bulan Ramadhan," ujarnya.

Syeikh Ahmad Al-Misry mengajarkan tata cara bagaimana berbuka yang dianjurkan.

"Waktu berbuka adalah waktu yang mustajab untuk berdoa, maka amalan pertama yang dianjurkan adalah memperbanyak berdoa didalamnya," ujarnya.

"Seperti doa berbuka Allahummalakasumtu yang berarti bersegeralah berbuka, namun segera bukan berarti kita mengutamakan mengenyangkan perut agar jangan sampai kita hilangan kebarokahan dari berbuka puasa itu," lanjutnya.

Oleh karna itu, kata dia, berhenti makan sebelum kenyang itu lebih baik.

Jadi dalam menjalani puasa, berbukalah dengan secukupnya supaya kita tetap dapat menjalani ibadah sholat sunnah tarawih setelah buka secara lancar. (*)

Simak berita terkait lainnya di sini

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved