Pengamanan Mudik Lebaran 2022, Polda NTB Siapkan 1.658 Personel
Polda NTB kerahkan 1.658 personel ke lapangan khusus untuk mengamankan aktivitas mudik masyarakat NTB tahun 2022. Jutaan orang diperkirakan mudik.
Penulis: Laelatunniam | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Presiden Jokowi secara resmi mengizinkan mudik lebaran 2022.
Masyarakat menyambut gembira setelah dua tahun terakhir melarang aktivitas mudik karena pandemi Covid-19.
Mengingat animo masyarakat yang akan mudik tinggi, Polda NTB mempersiapkan skenario pengamanan.
Ada 1.658 personel diturunkan ke lapangan khusus untuk mengamankan aktivitas mudik masyarakat NTB.
Jumlah tersebut merupakan personel gabungan dari TNI Polri, Dishub dan setakeholder lainnya.
Ini disampaikan Kapolda NTB dalam apel persiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, di lapangan Bahasa Dhaksa Polda NTB, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Dinsos Lombok Timur: Dana BPNT Jangan Dipakai Beli Baju Lebaran!
Baca juga: Presiden Tegaskan Larangan Ekspor Minyak Goreng Sampai Batas Waktu yang Belum Ditentukan
"Apel Gelar Pasukan untuk mengecek personel yang akan turun ke lapangan melaksanakan kegiatan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun 2022," kata Irjen Pol Djoko Poerwanto.
Secara tekhnis, pengamanan mudik lebaran atau operasi ketupat Rinjani memberikan pengaman dan pelayanan seperti lebaran sebelumnya.
Seperti mengadakan pos pantau dan pos playanan di sejumlah titik arus mudik.
Disebutkan ada 38 pos, terdiri dari 25 pos pam dan 13 pos pelayanan.
Operasi pengamanan akan berlangsung selama 12 hari.
Dimulai dari tanggal 29 Apri 2022.
Terkait rekayasa lalu lintas akan berlaku situasional.
Artinya rekayasa lalu lintas akan diberlakukan tergantung kondisi lapangan.
Meski begitu, personel pengamanan lalu lintas sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas pada tempat-tempat rawan kemacetan baik di tempat wisata maupun perkotaan.
(*)