‘Matric-B’ Sepeda Listrik Bergaya Kekinian, Dilahirkan untuk Memenuhi Kebutuhan UMKM di Bima

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Kemajuan teknologi semakin pesat, tidak terkecuali di bidang otomotif.

Khususnya, kendaraan di masa depan, diprediksi akan menggunakan kendaraan tenaga listrik, akibat kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), serta emisi karbon yang kian hari kian mengkhawatirkan.

Lantas, kendaraan listrik tersebut hadir dengan berbagai model dan kebutuhan, baik dari mobil, motor hingga sepeda.

Baca juga: Pengamanan Mudik Lebaran 2022, Polda NTB Siapkan 1.658 Personel

Baca juga: Dinsos Lombok Timur: Dana BPNT Jangan Dipakai Beli Baju Lebaran!

Dalam penelusuran lebih lanjut terkait sepeda listrik, TribunLombok mendapati keterangan dari Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Mataram (PLN UP3 Mataram), Maman Sulaiman, Jumat (22/4/2022).

Ia mengatakan, bahwa saat dirinya bertugas di Bima, Nusa Tenggara Barat, telah berhasil menciptakan sebuah sepeda listrik dengan trobosan terbaru.

Ia mengatakan, bahwa dirinya bersama PLN UP3 Bima, telah melakukan kolaborasi bersama Dinas Perindustrian NTB untuk menciptakan Mbojo Electric Bicycle (Matric-B).

Dan sepeda listrik unik itu memiliki desain konsep vintage chopper electric bike.

Ia mengaku, menciptakan sepeda dengan konsep unik tersebut bukan hanya tujuan umum semata, tetapi untuk meningkatkan ekonomi daerah, khususnya di Bima.

“Saya memasarkan sepeda ini untuk UMKM di daerah itu, agar bisa dipergunakan sebagai alat transportasi untuk usaha,” ucapnya.

Serta, ia turut membandingkan kualitas sepeda miliknya dengan sepeda yang beredar di pasaran.

Dia mengatakan, bahwa baterai sepeda listrik dengan kisaran harga Rp4 Juta hingga Rp6 Juta memiliki kualitas baterai yang cukup lama untuk melakukan pengisian.

“Bisa 8 jam hingga 10 jam agar terisi penuh, tetapi kalau sepeda listrik seperti milik PLN ‘Matric-B’, dapat diisi secara penuh dengan waktu 3 jam saja,” ucapnya.

Karena, baterai yang dipergunakan oleh produsen sepeda listrik di pasaran menggunakan baterai kering, sedangkan Metric B menggunakan baterai jenis Lithium.

Selain keunggulan dari baterai, ia juga mengatakan sepeda listrik bisa dipergunakan dengan praktis, dan pengisian di mana saja dan kapan pun.