Hari Kartini
Mengenal Baiq Isvie sang Kartini Masa Kini, Perempuan Pertama yang Jabat Ketua DPRD NTB
Berkat jasa Raden Ajeng Kartini, kini perempuan sudah bisa berdiri sejajar dengan laki-laki.
Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Berkat jasa Raden Ajeng Kartini, kini perempuan sudah bisa berdiri sejajar dengan laki-laki.
Perempuan memiliki kesempatan yang sama di ranah publik.
Lebih jauh, perempuan bahkan bisa mengambil peran penting sebagai pemegang kebijakan.
Lantas, sosok Kartini NTB di era digital tampaknya tak begitu berlebihan jika disematkan pada Baiq Isvie Rupaeda.
Ketua DPRD NTB ini bisa jadi mendobrak stereotip masyarakat yang menyebut wanita hanya beraktivitas di sumur, dapur dan kasur.
Baca juga: Asyiknya Ngabuburit di Serenting, Pantai Eksotis di Samping Sirkuit Mandalika
Hal ini dibuktikan dari kiprahnya di dunia politik hingga akhirnya diamanatkan sebagai perempuan pertama yang menduduki posisi ketua DPRD NTB.
Selama memimpin 64 anggota DPRD NTB yang mayoritas laki-laki, Isvie menyebut tidak pernah bermasalah dengan gender.
Ia diterima dan diberikan kesempatan yang sama seperti anggota dewan lainnya.
Semua berjalan profesional sesuai mekanisme yang berlaku.
“Selama memimpin 64 laki-laki itu ya seperti biasa aja, tidak ada perbedaan,” kata Isvie, Mataram, 21 April 2022.
Untuk mencapai puncak pimpinan DPRD NTB disebut Isvie bukanlah hal yang mudah.
Baca juga: Paripurna, DPRD NTB Apresiasi Kinerja Pemprov Selama Pandemi
Isvie memulai karir sebagai politikus muda di bawah payung Partai Golkar pada tahun 1988.
Terus belajar menjadi cara yang dilakukan Isvie di awal kariernya untuk bisa mengimbangi yang lain.
“Kita di bawah dulu, ditaruh-taruh dulu di bawah, ikut-ikutan lah begitu,” ujarnya.