Pembunuhan di Malang, Motif Ayah Cemburu Anak Tiri Pacaran, Polisi: Pelaku Ngaku Mau Nikahi Anaknya
Kesukaan pelaku kepada anak tirinya sempat diceritakan pelaku kepada salah satu temannya yang sudah diperiksa sebagai saksi.
"Hingga akhirnya pelaku sampai di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, lalu membuang jenazah korbannya di lokasi tersebut," katanya.
Setelah membuang korbannya, pelaku kembali ke Perumahan Bumi Mondoroko Raya, Kecamatan Singosari Malang, dan memarkir mobil korban di sana.
Jumat sore, pelaku membuka ponsel korbannya untuk memindahkan uang senilai Rp 3,4 juta dari rekening korban ke rekening pribadinya.
Baca juga: Ayah Tiri di Sidoarjo Diduga Bunuh Balita: Sebut Korban Jatuh, Warga Curigai Memar di Tubuh Jenazah
Selasa 12 April 2022, jasad korban ditemukan
Lima hari setelah pembunuhan tersebut, jenazah korban ditemukan warga dalam kondisi membusuk dan tubuh berwarna hitam.
Sehari setelahnya, jenazah berhasil diidentifikasi dan dimakamkan di kampung halamannya di Tulungagung, Jawa Timur.
Saat itu pelaku sempat bertakziah ke rumah korban.
Dia datang bersama pacar korban berinisial TS dan ibu TS.

Jumat, 15 April 2022, pelaku ditangkap
Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku dan menangkap ZI tiga hari setelah penemuan mayat korban.
Mulanya polisi juga berhasil menemukan mobil milik korban di kawasan Malang, Jawa Timur.
Polisi menyebutkan, motif pembunuhan tersebut karena masalah asmara.
"Pelaku cemburu melihat anak tirinya dekat dengan korban. Karena pelaku ternyata juga suka dengan korban yang tidak lain adalah anak tirinya sendiri," kata Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardhono kepada wartawan, Senin (18/4/2022).
Kesukaan pelaku kepada anak tirinya sempat diceritakan pelaku kepada salah satu temannya yang sudah diperiksa sebagai saksi.