Harga Mi Instan di Kota Shanghai yang Sunyi Nyaris Menembus Rp 1 Juta
Penduduk Shanghai bermarga Ma mengatakan, dia membayar 400 yuan atau setara Rp 900.000 untuk sekardus mi instan dan soda.
"Saya melatih anjing saya untuk buang air kecil dan buang air besar di dalam, tetapi agar diri saya tetap waras dan anjing saya juga waras, saya membawanya keluar pada jam 3 pagi," kata salah satu pemilik.
Otoritas Shanghai berusaha menyediakan tempat tidur yang cukup di rumah sakit darurat untuk orang-orang yang dites positif.
Pemerintah mengatakan, 130.000 tempat tidur baru sudah siap atau sedang dibangun sebagai bagian dari karantina massal. Namun, kebijakan itu dianggap tidak efektif oleh banyak orang.
Leona Cheng seorang siswa berusia awal 20-an keluar dari karantina selama 13 hari pada Jumat (8/4/2022).
"Itu tidak masuk akal dan tidak berkelanjutan," katanya kepada AFP tentang strategi Shanghai. "Terlalu banyak orang yang terinfeksi dan tingkat infeksinya terlalu cepat."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudulShanghai Lockdown, Harga Mi Instan Nyaris Rp 1 Juta Per Kardus