Anaknya Terjebak Reruntuhan Alfamart yang Ambruk, Nana: 'Tadi Sempat Telpon, Suaranya Letih Sekali'

Wakapolresta Banjar Kompol M Fihim yang berada di lokasi mengatakan, dari data sementara, terdapat 14 orang yang tertimbun reruntuhan.

Editor: Irsan Yamananda
Banjarmasinpost
Bangunan Alfamart Gambut roboh pada Senin sekira pukul 16.45 WITA. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Sebuah insiden gedung ambruk terjadi di kawasan Gambut, Kalimantan Selatan.

Salah satu ibu korban, Nana, tak kuasa menahan air matanya.

Pasalnya, anaknya yang bernama Lia sempat terjebak dalam reruntuhan tersebut,

Lia merupakan karyawan gedung Alfamart Gambut, Kalimantan Selatan itu.

Dirinya terjebak di gedung tingkat tiga Alfamart yang roboh.

Insiden tersebut terjadi pada hari Senin (18/4/2022) sore.

Baca juga: Dikbudpora Sebut Masih Ada Puluhan Sekolah Ambruk di Kabupaten Bima

Baca juga: Detik-detik Rumah Mewah Rp 1,7 M Roboh karena Longsor Terekam, Pihak CitraLand Siap Ganti Rugi

Adapun toko Alfamart yang runtuh tersebut berada di seberang Pasar Gambut Kindai Limpuar, tepi Jalan A Yani, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Nana kemudian menceritakan detik-detik saat sang anak masih terjebak di sana.

Menurutnya, ia sempat menghubungi Lia.

Namun, suara korban terdengar letih sekali.

Baca juga: 3 Tiang Listrik Roboh Akibat Longsor di Lombok Diperbaiki, 2 Lainnya Terkendala Sulitnya Medan

"Anak saya masih terjebak, tadi sempat telepon saya minta tolong, suaranya sudah letih sekali," ujarnya singkat.

Warga Gambut ini khawatir karena anaknya sejak sore belum juga ditemukan.

Masih ada yang tertimbun

Satu persatu korban minimarket Alfamart ambruk di Kecamatan Gambut berhasil dievakuasi.

Wakapolresta Banjar Kompol M Fihim yang berada di lokasi mengatakan, dari data sementara, terdapat 14 orang yang tertimbun reruntuhan.

"Info sementara dari manajer minimarket, enam orang karyawan dan delapan pembeli," ujar Kompol Fihim kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin malam.

Fihim juga menyebut ada korban reruntuhan yang meninggal.

Namun, untuk jumlahnya belum bisa dipastikan.

"Informasi ada yang meninggal, tapi belum bisa diidentifikasi," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, sebuah minimarket Alfamart di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 14, Kecamatan Gambut, Kalsel, ambruk dan rata dengan tanah, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Lima Tiang Listrik Roboh Diterjang Hujan Angin Disertai Longsor di Jalur Wisata Lombok Utara

Hingga saat ini, petugas gabungan masih terus berusaha mengevakuasi korban yang masih tertimbun reruntuhan seperti dikutip dari BanjarmasinPost.co.id dengan judul: Ibu Korban Alfamart Runtuh di Gambut Kalsel Menangis, Datangi Reruntuhan Toko.

Saksi: Kepulan Debu Tebal, Saya Pikir Pesawat Jatuh

Sebuah Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), roboh, Senin (18/4/2022) petang.

Ilham (15), penjaga konter pulsa yang berada tetap di seberang Alfamart, mengatakan, sesaat setelah bangunan tersebut runtuh, Ilham melihat kepulan debu yang sangat tebal.

"Tebal debunya sampai ke atas.

Saya kira awalnya pesawat jatuh.

Ternyata bangunan toko Alfamart yang ambruk," ucapnya, dikutip dari BanjarmasinPost.

Sementara, penjual makanan di lokasi, Kamylia (30), mengatakan, awalnya dia mendengar suara yang cukup keras.

Suara tersebut datang dari arah Alfamart.

Lalu, Kamylia melihat bangunan Alfarmt semakin miring ke kiri.

Hingga akhirnya gedung tersebut roboh.

"Pertama, suara seperti truk bertabrakan.

Lalu saya lihat toko Alfamartnya itu miring ke kiri, sampai ambruk," katanya, dikutip dari BanjarmasinPost.

Data sementara yang berhasil dihimpun BanjarmasinPost, korban dalam peristiwa ambruknya bangunan Alfamart Gambut ini berjumlah 14 orang yang terdiri dari karyawan dan pengunjung.

Dua korban telah dievakuasi ke IGD Gambut, sementara sisanya masih terjebak di bawah reruntuhan.

(Banjarmasinpost)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved