Kopi NTB Tembus Pasar Amerika Serikat hingga Korea dan Timur Tengah
Kopi-kopi dari Nusa Tenggara Barat (NTB) banyak diminati di luar negeri. Para pelaku usaha kopi telah mengekspor ke negara-negara Amerika hingga Korea
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal dengan kopinya.
Komoditas tersebut pun menjadi salah satu unggulan dan banyak diekspor ke berbagai negara di dunia.
Komoditas kopi bak emas hitam yang menggairahkan petani hingga pengusaha kopi di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Di acara Ramadhan Fest 2022, Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI) Regional NTB mengungkap sejauh mana kopi NTB telah melalang buana ke berbagai penjuru dunia.
Hal tersebut disampaikan pegiat ASKI NTB, Minggu (17/4/2022), di Taman Sangkareang, Kota Mataram.
Areka salah seorang pegiat usaha kopi mengatakan, kopi di NTB telah mencapai benua Amerika, Timur Tengah, bahkan Korea Selatan.
Kopi jenis Arabica merupakan kopi andalan ASKI yang dijual keluar.
Meski harga kopi Arabica cukup mahal, peminatnya tidak pernah berkurang.
Kopi Arabica mahal, kata Areka, karena harus ditanam di ketinggian 800-1200 meter di atas permukaan laut.
Baca juga: Stand Up Comedy Meriahkan Ramadhan Fest, Hibur Warga yang Datang ke Festival
Baca juga: Lima Merek Kopi Ini Mengandung Bahan Berbahaya, BPOM Gandeng Polisi Tindak Penjualnya
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor kopi Indonesia mencapai 809,16 juta dollar atau setara Rp 11,64 triliun (kurs Rp14.379,5/USD) pada 2020.
Jumlah itu turun 7,24 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar USD 872,36 juta.
Sepanjang tahun 2020, ekspor kopi Indonesia paling banyak ke Amerika Serikat dengan nilai USD 202,4 juta.
Jumlah tersebut menurun 20,28 persen dibandingkan pada 2010 yang mencapai USD 253,83 juta.
Jepang menyusul dengan nilai ekspor kopi sebesar USD 55,9 juta.