Penyerangan Israel ke Masjidil Aqsa
Wasekjend PB NWDI Sekaligus Dosen UI, Sya’roni Mengutuk Keras Penyerangan Israel ke Masjidil Aqsa
Pertama, mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap umat Islam di Palestina yang tengah melaksanakan ibadah.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Eskalasi serangan Israel terhadap Palestina kembali meningkat.
Peningkatan itu makin jelas tampak pada bulan suci Ramadhan.
Tentara Israel tampak masuk ke dalam rumah-rumah ibadah warga Palestina.
Baca juga: Masjid Djamiq Lebai Sandar: Dibangun pada Abad ke-18, Jejak Kedatangan Islam di Ampenan
Baca juga: Dubes RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal Masuk Kepengurusan PB NWDI
M Sya’roni Rofii, Ph.D, Wasekjend Bidang Kerjasama dan Hubungan Internasional Pengurus Besar Nahdlatul Wathon Diniyah Islamiyah (PB NWDI), sekaligus Dosen Tetap Universitas Indonesia menyampaikan sikap tegasnya terkait fenomena tersebut.
Berikut cermatan M. Sya’roni Rofii, Ph.D:
Pertama, mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap umat Islam di Palestina yang tengah melaksanakan ibadah, sehingga menyebabkan 150 warga sipil Palestina mengalami luka-luka.
Kedua, mengutuk tindakan kekerasan secara eksesif yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap situs suci sekaligus tempat ibadah komunitas Islam Masjid Al Aqsa. Serangan terhadap situs suci agama lain menunjukkan betapa Israel tidak bisa diandalkan untuk hidup dalam harmoni. Serta serangan terhadap Al Aqsa sangat melukai perasaan komunitas Islam seluruh dunia.
Ketiga, mendorong pemerintah Indonesia untuk melayangkan protes terhadap tindakan pelanggaran Israel yang telah melampaui batas dan dilakukan secara berulang. Sehingga menjadi konsen Perserikatan Bangsa Bangsa dan komunitas internasional.
Keempat, meminta kepada umat Islam di Indonesia untuk senantiasa berdoa untuk keamanan Masjid Aqsa serta keselamatan warga Palestina.
(*)