Raih Prestasi Menuju Desa Gemilang
Sederet prestasi tingkat regional, nasional, hingga internasional berhasil diraih desa di NTB. Hal ini menambah optimisme menuju NTB gemilang.
Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Rentang waktu 2019-2021, warga Provinsi NTB patut berbangga.
Sebab sederet prestasi tingkat regional, nasional, hingga internasional berhasil diraih desa di NTB.
Tahun 2019 ada tiga desa/kelurahan yang berhasil meraih juara lomba tingkat nasional yakni Desa Suranadi, Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat.
Suraadi meraih juara 1 Lomba Tingkat Nasional pada Regional IV yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri.
Lalu Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram, Kota Mataram meraih juara 1 Lomba Kelurahan Tingkat Nasional pada Regional IV yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri.
Kemudian Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.
Desa ini meraih juara 1 Lomba Desa Wisata Nusantara 2019 kategori Berkembang yang diselenggarakan Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi.
Baca juga: Lombok Timur Raih Penghargaan Pembina Desa Wisata Terbaik
Baca juga: Ganjar Pranowo Sempat Mencoba Atraksi Peresean di Desa Sade, Lombok Tengah
Selain itu, Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur tahun 2021 masuk nominasi desa terbaik kategori desa terindah di dunia.
Adapula Desa Bilebante dan Desa Kawinda To’i masuk sebagai finalis kategori desa wisata berbasis alam.
Tak kalah, Dusun Sade Lombok Tengah pun mampu menjadi finalis kategori Desa Berbasis Budaya.
Terakhir, Desa Kumbang, Kecamatan Masbagik Lombok Timur, meraih juara V kategori keterbukaan informasi publik.
"Alhamdulillah, prestasi tersebut tentu sangat menggembirakan. Karena ikhtiar kita dalam pengembangan potensi desa dan peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa, menunjukkan hasil yang nyata," kata Kepala DPMPD Dukcapil Provinsi NTB Dr H Ashari SH MH, Senin 11 April 2022, di ruang kerjanya.
Torehan prestasi ini, lanjutnya, diharapkan menjadi trigger effect bagi desa lainnya di NTB.
"Hasil nyata telah mendapat apresiasi. Tinggal kita pertahankan dan tingkatkan menjadi harapan kita, 1005 desa di NTB mampu berprestasi menjadi desa yang gemilang," pungkasnya.
(*)