Berita Lombok Timur

Kunjungi RSUD Soedjono Selong, Direktur RS Pusat Otak Nasional Siap Bantu Hadapi Penyakit Stroke

Direktur RSUD Dr R Soedjono Selong, Dr Tantowi Jauhari, menyambut kunjungan tersebut. 

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Lalu Helmi
Istimewa
Direktur RSUD Dr R Soedjono Selong, Dr Tantowi Jauhari, menyambut kunjungan Direktur RS Pusat Otak Nasional 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Direktur RS Pusat Otak Nasional, Dr Mursyid Bustami Sp.S (K), KIC MARS dan Dr Adin Nulkhasanah Sp.S MARS (Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang RS PON), berkunjung RSUD dr R Soedjono Selong ke Rabu (13/4/2022).

Direktur RSUD Dr R Soedjono Selong, Dr Tantowi Jauhari, menyambut kunjungan tersebut. 

Dalam sambutannya Dr Tantowi menyampaikan kunjungan Dirut RS PON dengan Dr Adin sebagai bentuk komitmen dan mempererat tali silaturahmi RS PON dengan RSUD Dr. R. Soedjono Selong.

Baca juga: Bupati Lombok Timur Rotasi Pejabat Eselon II dan III, Berikut Daftar Nama dan Posisinya Barunya

Baca juga: Promo Ramadhan HEBOH Indomaret, 13-19 April, Marjan Sirup Cocopandan Rp 17.900, Elips Rp 10.900

Pada kesempatan itu, Direktur RSUD Soedjono, Dr Tantowi juga meminta dukungan, pengampuan untuk dapat melayani pasien yang terkena stroke.

Dikarenakan jumlah penduduk di Lombok Timur ini adalah jumlah penduduk yang terbanyak di NTB, dan ekonomi masyarakatnya termasuk menengah ke bawah.

"Meskipun pasien memilik BPJS, kita tidak ingin memberatkan dari segi mobilitas dan lain-lain jikalau nanti ada rujukan keluar, seperti rujukan ke RSUP Provinsi atau RS Sanglah Denpasar," ucap Tantowi.

Menurut Tantowi, hal inilah yang menjadi penekanan dari Bupati Lombok Timur untuk mengurangi rujukan-rujukan tersebut, yang tentu pihaknya harus dapat memaksimalkan segala potensi yang ada di RSUD Dr. R. Soedjono Selong.

Sementara itu, Dirut RS PON dalam kesempatan yang sama menyampaikan permasalahan penyakit Stroke, dimana penyakit tersebut merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

"Inilah yang menjadi tugas kita bersama untuk meningkatkan kemampuan tiap Rumah Sakit dalam menangani penyakit Stroke ini, agar "outcome" tiap Rumah Sakit meningkat/menjadi baik," katanya.

Tentunya, lanjut dia, dalam perawatan penyakit Stroke tidak hanya yang berperan itu Dokter Spesialis Syaraf saja, melainkan ada beberapa faktor pendukung lainnya seperti Dokter Penyakit Dalam, Dokter Spesialis Jantung, perawat yang sudah dilatih tentang stroke, Radiologi dan lain-lain.

Terakhir, dalam kesempatannya Dirut RS PON menyatakan kesiapannya untuk membantu RSUD Soedjono dalam menghadapi penyakit Stroke ini dengan mengirim Tenaga Kesehatannya untuk melakukan pelatihan mengenai Stroke.

Kemudian acara dilanjutkan dengan melihat kondisi existing RSUD Dr. R. Soedjono dengan meninjau tiap-tiap layanan kesehatan yang menyangkut tentang Stroke, seperti Poliklinik Syaraf, Layanan CT-Scan, Ruang ICU, Ruang Intalasi Bedah Sentral, Ruang Fisioterapi, Ruang Syaraf, dan terakhir meninjau gedung Mother & Child sebagai tempat IGD yang baru.

 

(8)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved