Bulan Ramadhan
Daftar Amalan Malam Nuzulul Quran dan Pertanda Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan
Surat pertama yang turun adalah Al Alaq Ayat 1-5, kemudian, Allah SWT kembali menurunkan wahyu tiga tahun setelahnya melalui Surat An Nashr
TRIBUNLOMBOK.COM - Nuzulul Quran merupakan malam yang mulia di bulan Ramadhan bagi umat Islam.
Nuzulul Quran mengacu pada peristiwa turunnya wahyu Alquran kepada Nabi Muhammad SAW.
Ada dua penyebutan mengenai peristiwa turunnya Alquran.
Pertama, istilah turunnya Alquran dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia.
Baca juga: Begini Suasana Malam Minggu Ramadhan 1443 H di Islamic Center NTB Usai Salat Tarawih
Baca juga: Bagaimana Hukumnya Orang Puasa Tapi Masih Ghibah? Simak Penjelasannya Berikut Kutipan Hadisnya
Kemudian, turunnya Alquran dari langit dunia kepada Rasulullah secara berangsur dan bertahap sesuai kondisi.
Hal itu sesuai dengan penjelasan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Sulhani Hermawan yang dikutip dari Tribunnews.
"Kalau bicara Nuzulul Quran, berarti bicara tentang peristiwa ketika Alquran diturunkan, baik turunnya saat jadi satu ataupun secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad," kata Sulhani.
Turunnya wahyu Alquran yang pertama kepada Nabi Muhammad SAW ini terjadi saat Rasullah berada di Gua Hira.
Para Ulama, kata Sulhani, menyebut peristiwa turunnya Alquran kepada Nabi di Gua Hira ini terjadi pada 17 Ramadhan.
Di Indonesia, tanggal 17 Ramadhan inilah yang dijadikan acuan sebagai peringatan Nuzulul Quran.
Lantas, amalan apa yang baik dikerjakan saat malam Nuzulul Quran?
Amalan Malam Nuzulul Quran
Nuzulul Quran erat hubungannya dengan Lailatul Qadar, yaitu malam penuh kemuliaan dan berkah pada bulan Ramadan.
Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Alquran pertama kali sebagai wahyu kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira.
Surat pertama yang turun adalah Al Alaq Ayat 1-5, kemudian, Allah SWT kembali menurunkan wahyu tiga tahun setelahnya melalui Surat An Nashr.
Allah SWT menurunkan Alquran di Madinah dan Makkah.
Masa turunnya ayat Alquran golongan Makkiyah berlangsung 9 tahun, dan Alquran golongan surat Madaniyah berlangsung 10 tahun.
Keutamaan Nuzulul Quran untuk memperoleh keberkahan dari Allah SWT, mengharapkan pengampunan dari segala dosa, dan mendapat pahala berlipat-lipat.
Untuk mendapat keberkahan, ampunan dan pahala ada amalan yang diamalkan pada malam Nuzulul Quran sebagai wujud peringatan atas peristiwa maha agung dan mulia tersebut.
Menurut sebagian para ulama, ada beberapa amalan pertama dan utama yang bisa dilakukan untuk memperingati Nuzulul Quran:
1. Membaca Alquran
Memperbanyak baca Alquran, sehingga mendapatkan pahala dan kemuliaan yang berlimpah.
2. Itikaf
Itikaf yaitu berdiam diri di masjid, sesuai ketentuan Itikaf seraya membaca Alquran, berdzikir, berdoa, dan melaksanakan salat malam, seperti salat sunat Tahajut, salat hajat, dll.
3. Memperbanyak salat malam
Salat malam adalah amalan baik yang diamalkan pada malam nuzul Quran.

4. Memperbanyak do’a
Doa pada saat Nuzulul Quran dapat berupa doa sesuai hajat dan permohonan ampun kepada Allah SWT.
Peristiwa malam Nuzulul Quran merupakan kesempatan yang sangat mahal, oleh sebab itu umat islam harus memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Nuzulul Quran juga identik dengan malam lailatul qadar, amal kebajikan yang dikerjakan semalam berbanding dengan seribu bulan.
Keutamaan Malam Nuzulul Quran
Nuzulul Quran itu adalah turunnya Alquran, sedangkan Lailatul Qadar adalah malam istimewa yang diberikan oleh allah untuk umat Rasulullah SAW.
Ada lima keutamaan pada malam Nuzulul Quran, dikutip dari laman IAIN Madura:
1. Lebih baik dari seribu bulan
Hal ini sesuai dengan firman allah SWT. “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS.Al-Qadr: 3)
Disebut lebih baik maksudnya adalah amalan dan ibadah yang kita lakukan selama satu malam dimalam Nuzulul Quran lebih baik dari amalan yang dilakukan selama seribu bulan.
2. Diampuninya dosa-dosa oleh Allah
Seseorang yang menghidupkan malam Nuzulul Quran akan mendapat pengampunan dosa dari Allah SWT.
Mereka diibaratkan bayi yang baru lahir ke dunia, karena akan diampuni dosanya yang telah lalu.
Hal ini sesuai dengan hadits Nabi.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه.
"Barangsiapa melaksanakan salat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari).
3. Malam Penuh Keberkahan
Malam Nuzulul Quran juga menjadi salah satu malam yang penuh keberkahan.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT.
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi.” (QS. Al-Dukhan : 3)
Disebut sebagai malam penuh berkah karena Alquran diturunkan ke bumi pada satu malam di bulan Ramadhan dan malam tersebut menjadi malam yang penuh dengan keberkahan.

4. Banyaknya Malaikat Yang Turun Ke Bumi
Keberkahan malam Nuzulul Quran juga ditandai dengan banyaknya malaikat yang turun ke bumi, termasuk malaikat jibril.
5. Malam Dimana Takdir Tahunan Dicatat
“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Al-Dukhan : 4).
Urusan yang dimaksud di sini meliputi rezeki, hidup, mati, untung, dan sebagainya.
Jika pada malam Nuzulul Quran kita bisa menghidupkannya sepanjang malam, maka akan mendapat keberkahan dan takdir baik.
Hubungan Malam Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar
Ada versi yang berbeda mengenai Nuzulul Quran yang ada di Indonesia peringatannya tanggal 17 Ramadhan.
Peringatan Nuzulul Quran yang ada di Mesir terjadi pada tanggal 27 Ramadhan.
Di dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu ‘Abbas yang kemudian hadits ini dikeluarkan oleh imam At-Tabbroni, menjelaskan Alquran itu diturunkan dalam 2 tahap.
1. Tahap pertama
Alquran diturunkan dari Lauhul Mahfudz menuju Baitul ‘Izzah kemudian
2. Tahap kedua
Alquran diturunkan dari Baitil ‘Izzah ke Dunia kepada Rasulullah SAW secara berangsur-angsur.
Riwayat ini menjelaskan, Alquran yang turun pada tanggal 17 Ramadhan adalah Alquran yang diturunkan (dari langit yang pertama ke dunia) kepada Rosulullah di Gua Hiro’, yaitu surat Al-‘Alaq Ayat 1-5.
Sedangkan Alquran yang diturunkan pada malam Lailatul Qadar adalah Alquran yang diturunkan secara utuh dari Lauhil Mahfudz ke Baitil ‘Izzah.
Penjelasan ini adalah kaitan Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar.
Hal ini berkaitan dengan sabda Rasulullah tentang Lailatul Qadar yang terjadi pada bilangan-bilangan ganjil pada 10 hari yg terakhir dibulan terakhir.
Meski demikian, tidak ada seorangpun yang mengetahui tanggal malam Lailatul Qadar.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Amalan Malam Nuzulul Quran dan Hubungan Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar