Hasil MXGP Trentino 2022: Pembalap HRC Tim Gajser Makin Mendominasi

TRIBUNLOMBOK.COM - MXGP Trentino 2022 di Italia, Minggu (10/4/2022) menguatkan dominasi pembalap tim HRC, Tim Gajser.

Berkat kemenangannya pada dua race di Pietramurata, Provinsi Trentino, Italia itu, Tim Gajser memuncaki klasemen kejuaraan dunia MXGP 2022 dengan 236 poin.

“Ini adalah akhir pekan yang luar biasa. Saya sangat senang datang ke sini ke Trentino, ini pertama kalinya dalam dua tahun saya bisa melihat penonton ini," kata Gajser, seperti dikutip dari mxgp.com, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Sembilan Event Dunia Digelar di Indonesia hingga 2024, Sumbawa Dapat MXGP Samota 2022

Baca juga: Update MXGP Samota Sumbawa, Dua Hektare Lahan Jagung Petani Dipanen Lebih Awal

Balapan MXGP seri kelima itu merupakan salah satu yang menegangkan.

Layout trek sengaja dibuat terbalik agar para pemimpin balapan berjuang lebih keras untuk mendapatkan kemenangannya.

"Treknya sama sejak kami datang ke sini pada 2013. Ini adalah perubahan yang bagus dan perbedaan besar, terutama di awal menikung 180 derajat, bukan 90 derajat. Saya merasa baik, secara keseluruhan, ada lebih banyak garis dan saya menyukainya," sebut dia.

Performa Gajser itu membuatnya senang dengan tetap memimpin klasemen kejuaraan dunia.

"Itu bagus. Dua balapan yang bagus, yang kedua sempurna, mengambil awal yang baik dan cepat lewat di awal. Saya memimpin dengan nyaman dan mengendalikan balapan," urainya.

Jalannya Balapan

Seewer terlihat kuat di lap pembuka saat dia terlihat akan mendekati Jorge Prado (GASGAS Factory Racing) yang berjuang untuk mengejar pemimpin klasemen.

Sementara Tim Gajser (Team HRC) dan Glenn Coldenhoff (Yamaha Factory Racing MXGP) terlibat dalam pertarungan sengit.

Pada satu kesempatan, Gajser tercepat di sektor satu, bergantian dengan Coldenhoff di sektor dua, kemudian Gajser lagi di sektor tiga dan Coldenhoff di empat.

Setelah 11 lap yang penuh aksi, Gajser mampu menemukan celah menyalip Coldenhoff untuk akhirnya bisa memimpin balapan.

Setelah melakukannya, pembalap asal Slovenia itu mengatur kecepatannya karena merasa nyaman di depan.

Coldenhoff membayang-bayangi Prado.