Berita Bima
Hari Ini Kota Bima Genap Berusia 20 Tahun
Berbeda dari tahun sebelumnya, HUT Kota Bima yang biasanya diperingati dengan upacara pada pagi hari kini digeser ke sore hari karena bulan Ramadhan.
Penulis: Atina | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Tepat 20 tahun sudah, usia wilayah administrasi Kota Bima terbentuk, berpisah dari induknya Kabupaten Bima.
Peringatan HUT ke-20 Kota Bima berlangsung di halaman kantor Pemerintah Kota Bima, Minggu (10/4/2022).
Baca juga: Dua Desa di Bima Bersitegang Dipicu Aksi Pelemparan: Warga Saling Sweeping, Satu Rumah Terbakar
Baca juga: Warga Bima Terdampak Angin Puting Beliung 224 Jiwa, Bantuan Tanggap Darurat Belum Diberikan
Berbeda dari tahun sebelumnya, HUT Kota Bima yang biasanya diperingati dengan upacara pada pagi hari kini digeser ke sore hari karena bulan Ramadhan.
Sejumlah kepala daerah hadir dalam upacara itu yakni Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, Bupati Dompu Kader Jaelani dan juga perwakilan Gubernur NTB.
Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi menjadi Inspektur Upacara (Irup).
Dalam upacara wali kota menyatakan, peringatan HUT Kota Bima setiap tahun bukan sekadar semoni.
Tapi menjadi napak tilas, bagaimana Kota Bima terus berbenah membangun diri secara mandiri dari tahun ke tahun.
"Peringatan ulang tahun menjadi napak tilas pencapaian dan tantangan selama setahun terakhir," ujar Wali kota H Muhammad Lutfi.
Mantan politisi Senayan ini mengatakan, tema peringatan HUT ke-20 ini adalah membangun bersama rakyat menuju Kota Bima yang setara dan mandiri.
Tema ini, bebernya, bermakna dan menunjukkan sejumlah pencapaian dalam setahun terakhir.
Seperti pembangunan sayap kantor wali kota yang sudah lama dirancang oleh pemimpin Kota Bima sebelumnya.
Kemudian, pembangunan di sektor keagamaan berupa bantuan untuk masjid.
Pembangunan puskesmas, kantor lurah, hingga program pemberdayaan yang bertujuan membentuk lapangan kerja di tengah pandemi Covid-19.
Lutfi mengatakan, itu semua dilakukan di tengah keterbatasan fiskal daerah karena diterpa pandemi berkepanjangan.
"Jika kita harus menghitung antara pencapaian dan tantangan, antara nikmat dan cobaan, maka sesungguhnya nikmat Allah kepada Kota Bima ini tidak terhitung," kata wali kota.
Selain menyebutkan sejumlah pembangunan yang dilakukan pada era kepemimpinannya, wali kota juga menyebut sejumlah penghargaan yang diterima Pemerintah Kota Bima.
Mulai dari penghargaan dari BPK, kota layak anak hingga penghargaan terhadap keterbukaan informasi publik.
Semua disebutkan politisi Golkar ini satu per satu saat menyampaikan amanat upacara.
Pada bagian akhir sambutannya, wali kota menyebut khusus permintaan kepada seluruh ASN dan perangkat daerah lain untuk bekerja lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan publik.
Menurutnya, perjalanan pemerintahan tidak akan baik jika pelayanan terhadap masyarakat tidak baik.
"Kerja dengan sungguh-sungguh, jaga prestasi yang sudah ditorehkan, pembangunan yang sudah susah payah dilakukan untuk di kemudian hari," tandasnya.
Dalam peringatan HUT Kota Bima ini juga disampaikan sejarah terbentuknya Kota Bima pada 10 April tahun 2002 lalu.
Sejak menjadi kota administratif, sudah ada lima putra terbaik daerah yang memimpin Kota Bima.
Hal menarik lainnya dalam peringatan HUT ke-20 Kota Bima, seluruh peserta dan tamu undangan mengenakan baju tenun khas Bima.
Peringatan HUT Kota Bima ini bertepatan dengan peringatan 207 tahun meletusnya Gunung Tambora, yang juga menjadi sejarah besar dunia. (*)
Berita lain dari Bima ada di sini