Gunung Tambora
Jelang MXGP Samota, Pendakian Gunung Tambora Dibuka Lagi: Dibatasi 3 Hari 2 Malam, Kuota 30 Persen
Aktivitas pendakian dan berkemah tidak boleh lebih dari 3 hari 2 malam dengan kuota pendaki hanya 30 persen
Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Balai Taman Nasional Tambora (BTNT) membuka kembali aktivitas pendakian Gunung Tambora untuk seluruh jalur mulai Selasa (5/4/2022).
Setelah sebelumnya ditutup pada 20 Januari 2022 lalu.
Kepala BTNT Yunaidi menyatakan saat ini kondisi cuaca di Bima dan Dompu sudah membaik.
Baca juga: Naik Puncak Tambora Butuh 42 Jam, Turun Gunungnya Hanya 7 Jam
Baca juga: Mendaki Lewat Kebun Kopi Tambora, Dicegat Ribuan Pacet Penghisap Darah
Sehingga aktivitas pendakian dan lainnya di seluruh jalur resmi dibuka kembali.
Selain membuka pendakian, BTNT juga menerapkan sejumlah aturan di antaranya meminta setiap pendaki atau wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Tambora dalam keadaan sehat dan wajib mematuhi Protokol Kesehatan.
Aktivitas pendakian dan berkemah tidak boleh lebih dari 3 hari 2 malam dengan kuota pendaki hanya 30 persen dari daya dukung dan daya tampung wisata Taman Nasional Tambora.
Selain itu, pendaki atau wisatawan diharapakan menjaga kebersihan kawasan ketertiban, keamanan dan kenyamanan pengunjung.
"Serta kelestarian kawasan dengan tidak menebang pohon atau ranting, vandalisme atau aktivitas lain yang mengganggu ekosistem kawasan Taman Nasional Tambora," tegas Yunaidi.
Seluruh pendaki atau wisatawan, diminta untuk melapor kepada petugas dan melakukan registrasi di setiap pintu masuk pendakian dan membayar tiket.
Gunung Tambora merupakan gunung api aktif, dengan ketinggian 2850 MDPL dan terletak di dua wilayah administrasi yakni Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima NTB. (*)