Kuliner Lombok
Kisah Lesehan Green Asri, Pernah Jadi Tempat Makan Menteri hingga Kedubes Australia
Saat awal merintis di tahun 2008, Lesehan Green Asri hanya memiliki 1 aula dan 10 gazebo
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Meski sempat kecipratan MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu, Ida mengaku tempatnya hanya ramai dua hari.
“Ramainya hari Jumat (18/3/2022) dan Sabtu (19/3/2022) karena hari Minggunya mereka sudah kembali check-out ke tempat masing-masing,” jawabnya.
Selain itu, karena sepinya tamu, Ida harus memutar otak untuk menarik pelanggan seperti membuat paket Wedding.
“Sebelumnya kalau wedding di sini harus pesan makanan di sini juga, tetapi sekarang bisa memesan wedding hanya lokasi tanpa makanan,” tuturnya.
Hal itu dikarenakan agar tetap ada pemasukan selama pandemi.

Ida mengaku lesehan yang dikelolanya tidak ada perubahan konsep setelah 6 tahun beroperasi.
Bahkan, menjadi mitra aplikasi pesan makanan online pun tidak.
Meski begitu, Lesehan Green Asri tidak menutup mata dengan persaingan usaha yang makin ketat.
“Sudah ramai yang buka lesehan di sini, selain itu ada kafe dan angkringan yang diminati kaum milenial,” tandasnya.
(*)