Bulan Ramadhan
Kasus TB Meningkat di Lombok Timur, Dikes Himbau Tetap Gunakan Masker saat Ramadhan
Kasus Tuberkulosis (TB) di Lombok Timur terus meningkat. Hal ini harus diwaspadai selain penularan Covid-19. Karena itu, warga diminta taat prokes.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Sirtupillaili
"Dalam penanganan TB ini yang paling penting adalah menemukannya dengan cepat sehingga bisa segera kita obati," terangnya.
Penemuan TB ini tentunya melewati proses skrining.
Apabila dia positif TB berdasarkan pemeriksaan, maka dia harus diobati.
Pengobatannya memang memerlukan waktu cukup lama yakni 6 bulan.
Melakukan pengobatan secara insentif, setelahnya baru di cek kembali hasilnya apa sudah negatif TB.
Berbeda dengan Covid-19, indikasi penderita TB juga bisa diperhatikan melalui batuknya yang khas dan dalam waktu yang lama.
"Ciri-cirinya dia batuknya agak berbunyi dan lamanya itu 2 minggu berturut turut," jelasnya.
Harapannya adalah dalam bulan suci Ramadhan ini masyarakat lebih memperhatikan kebersihan terutama juga penggunaan masker.
Selain Covid-19 diharapkan juga agar masyarakat memperhatikan kasus TB ini sendiri agar penyebarannya tidak meluas.
Karna memang selama ramadhan potensi untuk adanya keramaian itu sangatlah tinggi.
(*)