Bulan Ramadhan
Menteri Pertanian Jamin Ketersediaan 12 Bahan Pokok Termasuk Minyak Goreng Selama Ramadhan
Antara lain beras, bawang merah, bawang putih, cabe merah keriting, cabe rawit merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, termasuk minyak go
Iapun berharap, pemerintah daerah bisa lebih aktif, apalagi alokasinya cukup.
"Semua pejabat saya, Eselon I dan II, di minggu pertama Bulan Ramadhan, tidak ada di Jakarta, semua harus turun mengecek. Di distributor, importir dan lain-lain. Kalau kita turun, tentu memberi warning," imbuhnya.
Kementrian Pertanian, sambungnya, telah melakukan mapping. Ada daerah hijau yang surplus, dan yang kuning bisa mempersiapkan dirinya sendiri, tapi ada yang merah.
"Yang merah itu kita tangani, kita dekatkan ke daerah sentra," pungkasnya.
SYL menambahkan, masalah kenaikan harga merupakan tantangan bagi seluruh negara di dunia, bukan hanya di Indonesia. Harga minyak goreng di negara lain juga sangat mahal.
Hal tersebut merupakan imbas terjadinya pandemi Covid 19 selama dua tahun, sehingga tidak ada yang bisa berjalan reguler dan linear.
Distribusi juga tidak berjalan lancar, sehingga terjadi tekanan-tekanan luar biasa.
Tidak sampai disitu. Isu pemanasan global yang mengubah cuaca menjadi cuaca ekstrim, membuat pertanian tidak aman.
Australia sebagai negara yang mengimpor daging ke Indonesia, karena ada kebakaran besar disana, lahan rumput sapinya terganggu, dan produksi sapinya menurun cukup brsar.
Karena itu, harga daging sapi diluar juga tinggi.
"Kedelai juga sama. Yang tadinya diimpor dari Brazil dan Meksiko, sekarang bersoal dan harganya juga tinggi. Karena itu, kalau kita tergantung pada impor, harganya sampai disini juga tinggi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mentan SYL Jamin Ketersediaan 12 Pangan Dasar Selama Ramadan,