Berita Lombok Barat

Aparat Kepolisian dan Pemdes Selat Narmada Antisipasi Perang Petasan Saat Ramadhan

Aparat kepolisian bersama Pemerintah Desa Selat Narmada memberikan ultimatum terhadap kebiasaan bermain petasan saat bulan Ramadhan tersebut.

Penulis: Laelatunniam | Editor: Lalu Helmi
DOK. POLSEK AMPENAN
Petasan 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Petasan atau kembang api (mercon) lazim dijumpai selama bulan Ramadhan.

Tak jarang, petasan atau mercon ini membawa malapetaka. 

Aparat kepolisian bersama Pemerintah Desa Selat Narmada memberikan ultimatum terhadap kebiasaan bermain petasan saat bulan Ramadhan tersebut.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Pemuda Lombok Tengah Gelar Pawai Keliling Kota Praya

Baca juga: Arab Saudi Mulai Puasa Pada 2 April, Indonesia 3 April: Mengapa Penentuan Awal Ramadhan Berbeda?

Sebab, Narmada memang dikenal dengan perang mercon saat Ramadhan.

Perang mercon sendiri adalah kegiatan saling lempar petasan secara berkelompok.

Perang mercon di Narmada biasanya terjadi saat malam hari. 

Perang mercon ini bukan dalam artian kedua kelompok yang saling lempar petasan bermusushan.

Akan tetapi hanya sebatas permainan dan seru-seruan.

Meskipun demikian, bermain petasan atau perang mercon dinilai membahayakan.

Pemerintah Desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa Desa Selat Narmada melakukan musyawarah khusus guna menangani potensi maraknya petasan saat Ramadhan. 

Musyawarah ini dilakukan di rumah kepala desa Selat Narmada, Jumat (1/4/2022).

Bhabinkamtibmas Desa Selat Bripka Firman Eka Jayadi  mengantisipasi kegiatan perang mercon yang sering terjadi saat pelaksanaan bulan puasa.

Khsusunya di lingkungan kecamatan Narmada.

Tidak hanya menghindari bahaya dari petasan, larangan bermain petasan ini juga untuk memberikan rasa aman dan tenang kepada umat Muslim yang beribadah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved