Pertalite Resmi Jadi BBM Penugasan Gantikan Premium, Berapa Harganya?

TRIBUNLOMBOK.COM - Pemerintah menetapkan Pertalite sebagai jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) menggantikan premium.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, pemerintah menetapkan kuota Pertalite tahun ini sebanyak 23,05 juta kiloliter (KL).

Sementara realisasi penyaluran Pertalite hingga Februari 2022 tercatat sebesar 4,258 juta KL.

Baca juga: Jelang Ramadhan 1443 H, Pertamina Patra Niaga Amankan Pasokan BBM dan LPG di NTB

Baca juga: Pertamina Kaji Harga Pertamax, Sri Mulyani Sarankan Pertalite Tidak Dinaikkan

Realisasi tersebut lebih tinggi 18,5 persen dari kuota yang ditetapkan untuk sepanjang Januari-Februari 2022.

"Jika diestimasikan melalui normal skenario, maka di akhir 2022 akan terjadi over kuota sebesar 15 persen dari kuota normal menjadi 26,5 juta KL," ungkapnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Selasa (29/3/2022) dikutip dari Tribunnews.

Kebijakan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentang Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan yang diteken tanggal 10 Maret 2022.

"Bensin RON 90 ditetapkan sebagai JBKP berdasarkan atas Kepmen ESDM No 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tanggal 10 Maret 2022 tentang JBKP," katanya.

Terkait keputusan Pertalite menjadi JBKP, maka harga jual eceran JBKP untuk jenis Pertalite di titik serah ditetapkan sebesar Rp 7.650 per liter, atau tidak mengalami perubahan.

Adapun harga Pertalite tersebut sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak atas Penggunaan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gantikan Premium, Pertalite Resmi Jadi BBM Penugasan, Berapa Harganya Saat Ini?