MotoGP Mandalika 2022

Lumpur di Sirkuit Mandalika Membawa Berkah Bagi Lapak Cuci Sepatu, Order Naik Empat Kali Lipat

Seperti Shoes Clean and Care (SCC), lapak cuci sepatu rumahan di Kota Mataram mendapat kenaikan order hingga empat kali lipat.

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Sepatu kotor akibat lumuran lumpur di Sirkuit Mandalika yang akan dibersihkan di Shoes Cleand and Care Mataram. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Hujan yang mengguyur kawasan Sirkuit Mandalika dan sekitarnya saat balapan MotoGP, Minggu 20 Maret 2022 membuat sepatu para para penonton kotor terkena lumpur.

Hal itu membawa berkah bagi penyedia jasa cuci sepatu di Kota Mataram. Meski MotoGP sudah sepekan berlalu, namun rezeki masih saja berdatangan.

Baca juga: Pantai Selong Belanak Masih Sepi Pengunjung, Event MotoGP Mandalika 2022 Dianggap Tak Berimbas

Baca juga: Prangko Seri MotoGP Mandalika 2022 Laris Manis Diburu Filatelis

Seperti Shoes Clean and Care (SCC), lapak cuci sepatu rumahan di Kota Mataram mendapat kenaikan order hingga empat kali lipat.

Pemilik SCC, Gelera Randy, saat ditemui TribunLombok.com di lokasi usahanya di jalan Sriwijaya, Mataram, Minggu (27/3/2022), mengaku sudah memprediksi sepatu kotor akan berdatangan.

Gelera Randy mengaku sudah menyiapkan segala sesuatu beberapa hari sebelum gelaran MotoGP Mandalika 2022 usai.

Sepatu yang telah dibersihkan staf Shoes Clean and Care pada hari Minggu, 27 Maret 2022.
Sepatu yang telah dibersihkan staf Shoes Clean and Care pada hari Minggu, 27 Maret 2022. (TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO)

“Saya menyiapkan sabun, sikat, plastik dan handuk lebih, karena orderan pasti membludak,” ujarnya.

Sepatu yang masuk ke tempat usahanya hampir sama yaitu kotor karena berlumuran lumpur.

“Semua sepatunya berlumpur ini, karena semua orderan yang datang berasal dari Sirkuit Mandalika. Kebetulan di sana kan diterpa hujan yang menyebabkan lumpur,” kata Randy.

Penanganan terhadap sepatu berlumpur, kata Gelera Randy, hampur sama.

“Sepatu yang terkena lumpur ini penanganannya sama, cukup rendam dengan air sabun, bilas, keringkan dan beri polesan sedikit saja sudah jadi,” ucapnya.

Ia mematok harga sewa cuci per sepatu tergantung kerumitannya. Tetapi rata-rata dipatok seharga Rp 20 ribu.

Gelera Randy mengatakan masyarakat jarang memerhatikan sepatunya agar tetap bersih.

Ia juga menyoroti orang tetap menggunakan sepatu yang bau, terlebih sepatu yang dipakai untuk berolah raga.

“Pernah kan mas mencium sepatu teman yang bau? Nah kami hadir untuk menghilangkan hal tersebut juga,” tuturnya.

Gelera Randy menyediakan parfum untuk sepatu yang dibanderol seharga Rp 15 ribu.

“Tidak hanya membersihkan, kami juga menyediakan pengharum sepatu agar selalu nyaman dipergunakan,” tandasnya. (*)

Berita lain terkait MotoGP Mandalika 2022

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved