Bulu Tangkis
Jonatan Christie dan Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian ke Final Swiss Open
Jonatan Christie membekuk Kidambi Srikanth yang merupakan eks tunggal putra nomor 1 dunia via rubber game atau tiga gim.
TRIBUNLOMBOK.COM, BASEL - Dua wakil Indonesia lolos ke babak final Swiss Open 2022. Mereka adalah Jonatan Christie dan pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Jojo, sapaan Jonatan Christie melaju ke final Swiss Open 2022 setelah mengalahkan wakil India, Kidambi Srikanth. Babak semifinal Swiss Open 2022 berlangsung di St. Jakobshalle Basel pada Sabtu (26/7/2022) malam.
Baca juga: Semifinal Swiss Open, Rekor Kemenangan Kidambi Srikanth Lebih Baik daripada Jojo
Baca juga: Indonesia Tempatkan 5 Wakil di Semifinal Swiss Open 2022, Jojo dan Ginting Berpeluang ke Final
Jonatan Christie membekuk Kidambi Srikanth yang merupakan eks tunggal putra nomor 1 dunia via rubber game atau tiga gim.
Jojo menang 21-18, 7-21, 21-13 setelah melewati duel ketat selama 55 menit. Hasil ini sekaligus memperbaiki catatan pertemuan Jojo kontra Srikanth Kidambi.
Kedua pemain tersebut kini sama-sama telah mengemas empat kemenangan dalam delapan pertemuan. Selanjutnya, Jojo kembali akan menghadapi wakil India, Prannoy HS, di final Swiss Open 2022.
Prannoy HS melaju ke final setelah di semifinal mengalahkan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Jonatan Christie dan Kidambi Srikanth memulai gim pertama dengan tempo yang cenderug sedang. Kedua pemain tampak bersabar dan membaca gaya permainan masing-masing.
Situasi ini membuat skor dengan cepat silih berganti dan mereka berimbang 4-4. Setelahnya, Kidambi mulai bisa menemukan pola permainan.
Smes-smes yang dilancarkan kerap meruntuhkan pertahanan Jojo. Kidambi kemudian dapat unggul 8-4 dan menutup interval gim pertama 11-6.
Selepas jeda, Jojo mulai melancarkan pukulan-pukulan yang kuat. Namun, beberapa kesalahan individu membuatnya tertinggal 9-15.
Jojo akhirnya mendapatkan momentum. Lima poin beruntun berhasil dicetak sehingga skor menjadi terpangkas 14-15. Pertandingan menjadi ketat.
Jojo dapat mendulang poin lagi, tetapi Kidambi yang tampil notot tetap bisa menjaga keunggulan.
Diwarnai keberhasilan memenangi reli, Jojo akhirnya dapat mengimbangi Kidambi lagi dan skor menjadi 18-18.
Namun, dua kesalahan beruntun membuat Jojo harus merelakan gim poin untuk sang lawan. Kidambi kemudian dapat menuntaskan gim pertama dengan skor 21-18 usai melakukan jum smash.
Berlanjut ke gim kedua, Jonatan Christie mencatatkan start apik dengan mencetak tripoin beruntun dan unggul 3-0.
Kidambi dapat merespons cepat dengan permainan agresifnya. Akan tetapi, akurasi Jojo yang kian membaik membuatnya unggul 9-5. Pola pertahanan Jojo yang membaik juga menjadi kunci keunggulannya. Tak lama kemudian, Jojo unggul 11-5 saat jeda.
Dominasi Jojo terus berlanjut. Kidambi pun jadi kerap kali membuat kesalahan karena serangan-serangan Jojo. Poin demi poin yang dimasukkan kemudian membuat Jojo unggul jauh dan mencapaii gim poin 20-7.
Pebulu tangkis asal Jakarta itu lalu menang 21-7 pada gim kedua setelah meraih poin via permainan net. Gim ketiga dibuka dengan reli panjang.
Jonatan Christie kembali dapat memulai laga dengan apik setelah memasukkan poin via smes menyilang.
Kedua pemain kembali bersaing ketat. Kejar-kejar poin terjadi hingga skor berimbang 5-5. Namun, Jojo kembali dapat mengambil alih permainan.
Penempatan koknya memaksa lawan kerap melakukan kesalahan. Tak butuh waktu lama, Jojo mencetak enam poin beruntun dan unggulan 11-5 pada interval gim ketiga. Jojo masih bisa menjaga keunggulan.
Namun, beberapa kelengahan membuat keunggulannya terpangkas 15-10. Kendati demikian, Jojo dapat menunjukkan konsistensi dalam mendulang poin sehingga dapat mencapai gim poin.
Pada gim ketiga, Jonatan Chiristie menuntaskan laga dengan kemenangan 21-13 atas Kidambi.
Bungkam Wakil Malaysia
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga sukses melaju ke final Swiss Open 2022.
Fajar/Rian meraih tiket final Swiss Open 2022 setelah menumbangkan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Sabtu (26/3/2022) malam.
Bertanding di St. Jakobshalle Basel, Fajar/Rian selaku unggulan keempat membutuhkan waktu 51 menit untuk mengalahkan Chia/Soh via rubber game.
Skor akhir kemenangan Fajar/Rian adalah 22-20, 13-21, dan 21-8. Ini adalah keberhasilan pertama Fajar/Rian menumbangkan Chia/Soh setelah pada tiga pertemuan sebelumnya selalu kalah.
Di final Fajar/Rian akan menghadapi unggulan kedelapan asal Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
Pada awal gim pertama, Fajar/Rian dan Chia/Soh langsung bermain agresif. Keduanya saling kejar mengejar poin hingga kedudukan imbang 4-4. Chai/Soh kemudian berhasil unggul 6-5 setelah servis Rian Ardianto menyangkut di net.
Fajar/Rian terlihat mulai panas setelah berhasil menyamakan kedudukan 8-8. Sebelumnya, Fajar/Rian berada di bawah tekanan Chia/Soh dan sering melakukan kesalahan sendiri terutama ketika beradu net.
Fajar/Rian pada akhirnya berhasil berbalik unggul 11-10 saat interval setelah smash keras menyilang Aaron Chia melebar.
Setelah jeda, Chia/Soh langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan berhasil berbalik unggul 14-13 setelah mencetak dua angka beruntun.
Sejak itu, kedua pasangan terlibat banyak adu drive dan bergantian unggul hingga kedudukan imbang 16-16.
Satu smash keras lurus dari Rian Ardianto kemudian membuat pasangan Indonesia menjauh 18-16. Pertandingan menjadi semakin ketat ketika Chia/Soh sukses menyamakan kedudukan 18-18.
Pada momen krusial itu, Fajar/Rian menunjukkan ketenangan sangat apik. Fajar/Rian terlihat tidak terlalu terburu-buru dan memilih menyerang melepaskan smash ketika sudah mendapatkan posisi terbaik.
Fajar/Rian pada akhirnya sukses mengunci gim pertama dengan kemenangan 22-20. Pasangan Indonesia tersebut mendapatkan poin ke-22 setelah dropshot Aaron Chia menyangkut di net.
Berlanjut ke gim kedua, Chia/Soh berhasil unggul cepat 6-2 setelah mencetak dua angka beruntun. Tidak banyak reli panjang yang terjadi pada awal gim kedua.
Pertahanan Chia/Soh kali ini lebih rapat dari gim pertama. Rotasi posisi Chia/Soh terutama dari bertahan ke menyerang juga lebih baik.
Fajar/Rian kemudian mencoba meningkatkan tempo permainan dan sering memancing Chia/Soh untuk mengangkat bola.
Usaha Fajar/Rian untuk menyamakan skor akhirnya membuahkan hasil pada kedudukan 9-9 setelah mencetak dua angka beruntun.
Namun, Fajar/Rian tetap harus tertinggal 9-11 saat interval gim kedua. Chia/Soh mendapatkan dua poin terakhirnya setelah pengembalian bola Fajar/Rian menyangkut di net.
Berlanjut setelah jeda, Chia/Soh masih tetap memegang kendali permainan. Chia/Soh semakin menjauh 14-11 setelah mencetak dua angka beruntun.
Chia/Soh kali ini sangat sering menyerang ke sisi Fajar Alfian entah itu dengan smash maupun netting.
Momentum itu kemudian dimanfaatkan Chia/Soh untuk mencetak empat angka beruntun dan menjauh 18-11. Chia/Soh pada akhirnya sukses memaksa Fajar/Rian bermain rubber game setelah memenangi gim kedua dengan skor 21-13.
Berlanjut ke gim ketiga, Fajar/Rian berhasil unggul cepat 5-1. Fajar/Rian banyak mendapatkan poin pada awal gim ketiga karena pengembalian servis Chia/Soh cukup buruk.
Berbeda dari gim kedua, pertahanan Fajar/Rian kali ini sangat rapat terutama ketika menerima smash. Fajar/Rian juga kerap menyulitkan Chia/Soh dengan netting tipsis.
Fajar/Rian yang terus mendominasi pada akhirnya berhasil unggul tujuh angka 11-4 saat interval setelah mencetak tiga angka beruntun. Berlanjut setelah jeda, Fajar/Rian langsung tampil agresif dan banyak melepaskan smash keras.
Agresivitas itu membuat Fajar/Rian berhasil mencetak empat angka beruntun untuk menjauh 15-4 dari kejaran pasangan Malaysia. Smash dan pukulan drive Fajar/Rian kali ini lebih on point dari sebelumnya.
Fajar/Rian juga jarang melakukan kesalahan sendiri. Fajar/Rian pada akhirnya berhak melaju ke final Swiss Open 2022 setelah menumbangkan Chia/Soh 21-8 pada gim ketiga.
Simak berita bulu tangkis di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Hasil Swiss Open 2022: Bekuk Eks Tunggal Putra Nomor 1, Jonatan Christie ke Final!