Wisata Lombok

Jelang Ramadhan, Peziarah Ramai Kunjungi Taman Makam Loang Baloq: Cari Berkah hingga Panjatkan Hajat

Taman Makam Loang Baloq yang berlokasi di Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram ini lebih sering dikunjungi rombongan peziarah

Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/PATAYATUL WAHIDAH
Peziarah menunggu giliran untuk bisa berdoa di depan makam Maulana Syech Gauz Abdurrazak di Taman Makam Loang Baloq, Sekarbela, Mataram, Minggu (27/3/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Patayatul Wahidah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Botol air mineral kosong berukuran 1,5 liter nampak digenggam erat peziarah yang mengunjungi Taman Makam Loang Baloq.

Layaknya berpiknik, tak jarang peziarah dari luar Kota Mataram ini juga membawa bekal.

Selepas bersimpuh dan berdoa di depan makam, mereka lantas menikmati bekal yang telah dipersiapkan dari rumah.

Baca juga: Wisata Religi Taman Makam Loang Baloq, Makam Keramat di Mataram yang Dipercaya Bawa Keberkahan

Baca juga: Wisatawan Patung Jokowi Naik Motor di Sirkuit Mandalika Bawa Berkah Pedagang Oleh-oleh dan Asongan

Taman Makam Loang Baloq yang berlokasi di Jalan Lingkar Selatan, Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram ini lebih sering dikunjungi rombongan peziarah.

Tidak hanya satu atau dua orang saja.

Seperti Faridah, wanita asal Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah yang sengaja datang ke Taman Makam Loang Baloq bersama dengan rombongan keluarga besarnya.

“Pake dua mobil pick up ke sini, rombongan keluarga saya sama yang tadi mertua saya. Itu ibu saya,” kata Faridah sembari menunjuk wanita yang baru saja keluar dari bangunan makam.

Wanita 19 tahun ini menyebut baru saja berwisata ke Pantai Aan di Lombok Tengah lantas menjadikan Taman Makam Loang Baloq sebagai destinasi wisata selanjutnya untuk dikunjungi.

Sama seperti peziarah lain, Fauziah beserta keluarganya meminta doa di depan Makam Maulana Syech Gauz Abdurrazak.

Botol kemasan air mineral yang mereka bawa kemudian digunakan untuk mengisi air dengan bunga-bunga dan diletakkan di atas makam saat tengah berdoa.

Botol berisi air yang telah didoakan itu lalu dibawa pulang dan dipergunakan untuk membasuh wajah atau membasahi ubun-ubun kepala.

Dengan niat mendapatkan keberkahan dari doa yang telah dipanjatkan saat berada di dalam makam.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved