Pemilu 2024
Jelang Verifikasi Partai Politik, DPW Partai Gelora NTB Rampungkan Persyaratan
Optimisme tersebut, kata Lalu Pahrurrozi ia klaim berdasar sinergitas seluruh pengurus dan kader Gelora NTB.
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Nusa Tenggara Barat (NTB) siap mengikuti verifikasi faktual partai politik pada Pemilu 2024 mendatang.
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gelora NTB kini tengah fokus merampungkan sejumlah persyaratan administratif yang akan digunakan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal tersebut disampaikan Ketua DPW Gelora NTB Lalu Pahrurrozi pasca-menggelar rapat konsolidasi bersama ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kabupaten/Kota Partai Gelora NTB pada Kamis, (24/3/2022).
Baca juga: Ajukan Uji Materi Keserentakan Pemilu, Begini Tanggapan Ketua DPW Partai Gelora NTB
Baca juga: Presiden PKS Masih Buka Kans Usung Zulkielfimansyah Tarung di Pilpres 2024
Kegiatan ini merupakan wujud konkret menyamakan frekuensi mempersiapkan diri menjelang verpol oleh KPU sebagai syarat utama mengikuti kegiatan Pemilu 2024 mendatang.
"Persyaratan yang dibebankan dalam peraturan perundang-undangan hampir kita selesaikan. Tinggal dirapikan saja," ungkap Lalu Pahrurrozi.
Menurutnya, dari sisi keanggotaan, Partai Gelora NTB sudah jauh di melampaui persyaratan pendaftaran.
Semua pengurus hingga tingkatan terendah yakni Pengurus Anak Cabang (PAC) telah diamankan.
"KTA sedang kita proses," katanya.
Optimis Lolos Verifikasi Faktual
Ia memaparkan bahwa pada awal April 2022 semua persyaratan verifikasi faktual selesai.
Optimisme tersebut, kata Lalu Pahrurrozi ia klaim berdasar sinergitas seluruh pengurus dan kader Gelora NTB.
Sebelum mendaftar ke KPU pada Agustus nanti, pihaknya terlebih dahulu akan melaksanakan verifikasi internal.
Tahapan nantinya akan difasilitasi bersama Dewan Pengurus Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia.
Verifikasi partai politik menurutnya adalah pintu masuk utama untuk dapat mengikuti kontestasi pemilu 2024 mendatang.
Sebabnya, ia meminta agar seluruh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di 10 Kabupaten/Kota wilayah Provinsi NTB melakukan kerja kolektif menuju tahapan tersebut.
"Secara kekuatan politik, InsyaAllah kita sudah siap. Kita sudah mengambil start lebih awal," tandasnya.
Komposisi struktur hampir mencapai 100%.
"Optimisme kita beralasan. Hingga saat ini kepengurusan Partai Gelora NTB hampir 100% telah terpenuhi," bebernya.
Tak hanya itu, ia menyebutkan dukungan masyarakat terhadap Partai Gelora semakin menguat.
Hal ini merupakan modal awal yang baik.
Lebih-lebih, NTB ini merupakan kampung halaman politisi ulung yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah sendiri merupakan putra asli Sumbawa.
"Kita apresiasi sambutan masyarakat. Hal itu menandakan bahwa giroh dan semangat partai ini memang telah dirasakan," tandasnya.
Baca juga: Pemilu 2024, DPC PBB Lombok Tengah Bertekad Kembalikan Kejayaan
Senada dengan Lalu Pahrurrozi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelora NTB Farid Tolomundu mengajak seluruh kader dan simpatisan partai untuk terus bergerak dan tidak lelah hadir mendampingi masyarakat.
"Cita-cita kita besar, dan itu tidak hanya di atas kertas. Tapi kita akan ikhtiarkan," ujar Farid Tolomundu.
"Kinerja mesin politik kita solid, kita maksimalkan untuk kemenangan," sambungnya.
Sejumlah agenda visioner, kata Farid telah dilakukan Partai Gelora.
Pertama, gerakan penanaman sejuta pohon berupa ajakan ke masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan.
Kedua, gerakan gelorakan gen 170 sebagai simbol perlawanan terhadap stunting.
"Terakhir kita melaunching Sagara festival film harapannya ingin menjadikan Indonesia kiblat film dunia," paparnya.
Sementara itu, Ketua Pengembangan Teritori (Bangter) 4 DPN Partai Gelora Rofi Munawar yang hadir mengapresiasi progress rekrutmen kader Gelora NTB.
Ia berpesan agar seluruh kader Gelora NTB solid meningkatkan elektabilitas partai.
Sebagai ikhtiar menuju tahun politik 2024.
"Setiap tahapan pemilu amat penting. Setiap tahapan itu akan jadi barometer konsolidasi partai. Kalau semuanya lancar, antusiasme publik terhadap partai ini (red, gelora) akan terlihat," tutupnya.
(*)