Ramadhan 1443 H
Harga Sayur Kangkung Ikut Naik Jelang Ramadhan, Sayuran Favorit untuk Berbuka
Menjelang Ramadhan 1443 Hijriah, harga-harga bahan pokok dan sayuran merangkak naik, termasuk sayur kangkung yang menjadi bahan utama pelecing.
Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Sirtupillaili
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Harga sayur kangkung merangkak naik menjelang bulan Ramadhan, April 2022 mendatang.
Sayur kangkung merupakan bahan utama pelecing kangkung, menu favorit warga Lombok saat berbuka puasa.
Ida, pedagang sayur kangkung di Pasar Kebon Roek menyebut, banyaknya permintaan sayur membuat harganya naik.
Apalagi menjelang puasa seperti saat ini, kata Ida, sayur kangkung selalu dicari warga.
“Kangkung saja ni dekat-dekat puasa harganya naik,” kata Ida, Jumat 25 Maret 2022.
Sebelumnya kangkung per ikatnya dijual dengan harga Rp 1 ribu.
Baca juga: Menjelang Ramadhan, Pedagang Pasar Kebon Roek Keluhkan Harga Sembako Merangkak Naik
Baca juga: Daftar Harga Minyak Goreng Terbaru di Pasar Tradisional Lombok Barat Jelang Ramadan
Sementara mendekati bulan Ramadhan seperti saat ini, kangkung tidak dijual per ikat.
Melainkan seharga Rp 5 ribu untuk 3 ikat.
Ida menjelaskan harga kangkung dari tengkulak bervariasi tergantung dengan kualitasnya.
Untuk kualitas bagus Ida biasa membeli di tengkulak dengan harga Rp 1.000 per satu ikat.
Dalam Bahasa Sasak disebut satu pesel.
Sayangnya Ida tidak bisa membeli kangkung per ikat.
Minimal Ida harus membeli seharga Rp 50 ribu dan mendapatkan 50 ikat kangkung.
“Kan kita bukan beli bijian, jelek atau bagus yang penting 50 iket itu Rp 50 ribu,” ujarnya.
Sehingga Ida harus mematok harga Rp 5 ribu Untuk 3 ikat kangkung.
Saat memasuki bulan Ramadhan menurutnya harga sayur kangkung bisa lebih mahal daripada ini.
Apalagi saat musim kemarau karena kangkung Lombok yang digunakan sebagai bahan membuat pelecing adalah jenis kangkung air.
Jadi ketersediaan air kata Ida juga berpengaruh dengan harga kangkung.
(*)
