Kabar Artis
Ingin Hilangkan Keraguan Soal Luka di Dada, Paha, dan Kepala Tangmo Nida, Si Ibu Minta Autopsi Ulang
Autopsi ulang dilakukan untuk mengetahui penyebab luka bakar di dada, kondisi gigi dan kepala, serta luka dalam di paha Tangmo Nida.
Hasil Autopsi Kepala Tangmo Nida
Sebelumnya, kuasa hukum Panida Sirayuthyothin (ibunda Tangmo), Krishna Sriboonpimsai, mengatakan sempat mendapat telepon dari orang misterius.
Baca juga: Kerabat Ungkap Percakapan Terakhir Tangmo Nida: Korban Sangat Mencintai Putri Manajer Gatick
Orang tersebut mengatakan kepada Krishna untuk melihat hasil pemeriksaan kepala Tangmo Nida.
"Dia bilang bahwa ada pukulan botol wine, sekitar 7-8 pukulan di kepala," ujar Krishna.
Kepala Institut Kedokteran Forensik (IFM) Mayjen Pol Supichai Limsiwawong mengatakan bahwa belum ada laporan mengenai cedera kepala Tangmo Nida yang disampaikan dokter yang menangani forensik.
Seorang dokter forensik IFM mengatakan, tidak menemukan gigi patah atau cedera pada kepala Tangmo Nida.
Dokter Rumah Sakit Umum Polisi tersebut mengaku telah memeriksa rongga mulut dan tidak menemukan gigi yang patah.
Soal luka besar di paha Tangmo Nida dan beberapa luka lainnya, hingga kini polisi belum mengungkapkan hasil pemeriksaannya seperti dikutip dari Kompas TV dengan judul Kasus Tangmo Nida Disebut Bakal Ditutup Hari Ini, Ini Kata Polisi Soal Hasil Autopsi.
Kerabat Ungkap Percakapan Terakhir Tangmo Nida
Kasus kematian aktris Thailand Tangmo Nida atau Nida Patcharaveerapong masih mencuri perhatian.
Kini, terdapat kabar terbaru terkait kasus tersebut.
Kabar ini diungkap oleh teman baik mendiang ayah Tangmo, Chakphong Chuenduang.
Perlu diketahui, Chakphong sudah dianggap sebagai paman sendiri oleh Tangmo Nida.
Rupanya, sang artis sempat mengirim pesan padanya.
Pesan tersebut membahas soal putri adopsi korban, Easter.
Baca juga: Temuan Awal Deteksi Pasir di Paru-paru Tangmo Nida, Ibu Korban Minta Autopsi Ulang: Masih Curiga
Baca juga: Ditinggal Tangmo Nida Selamanya, Kekasih Minta Beberapa Hal ke Ibu Korban, Foto Sampai Kasur Favorit