MotoGP Mandalika 2022
LIVE UPDATE Lalu Lintas ke Sirkuit Mandalika Macet, Polisi: Sabar & Tetap Taat Aturan
Kemacetan sudah terjadi sekitar 2 kilometer jelang gerbang Bandara Lombok Zainuddin Abdul Madjid, Praya, Lombok Tengah
TRIBUNLOMBOK.COM - Arus lalu lintas jalan ke Sirkuit Mandalika macet saat hari pamungkas MotoGP Mandalika 2022, Minggu, 20 Maret 2022.
Kendaraan pribadi, shuttle bus, dan iring-iringan pejabat berjalan merayap melewati Jalan Bypass BIL-Sirkuit Mandalika.
Pantauan TribunLombok.com, kemacetan sudah terjadi sekitar 2 kilometer jelang gerbang Bandara Lombok Zainuddin Abdul Madjid, Praya, Lombok Tengah.
Baca juga: Update Penonton MotoGP 2022 Membeludak, Panik Berebut Naik Shuttle Bus ke Sirkuit Mandalika
Kemudian berlanjut ketika pengaturan jalur menuju Sirkuit Mandalika, yakni yang melalui Jalan Bypas Mandalika maupun yang melalui Jalan Raya Sengkol.
Hari ini merupakan hari terakhir MotoGP Mandalika 2022 yang adalah hari pamungkas balapan Marc Marquez Cs.
Biasanya dibutuhkan waktu sekitar 1 jam menuju Sirkuit Mandalika dari Mataram.
Akan tetapi akibat arus lalu lintas yang begitu padat, dibutuhkan waktu lebih lama sekitar 2 jam an untuk bisa mencapai lokasi balapan kuda besi itu.
Kepadatan arus lalu lintas mulai terasa saat memasuki jalan Bypass BIZAM.
Nampak beberapa bus shuttle berwarna biru yang mengangkut penumpang MotoGP saling berebut dengan mobil sedan lain untuk bisa melewati jalan Bypass.
Sementara, kendaraan berplat merah tampak juga berada di tengah-tengah kepadatan arus lalu lintas tersebut.
Dengan bantuan pengamanan kendaraan polisi, kendaraan berplat merah itu berusaha membelah kepadatan arus lalu lintas.
Meskipun padat namun arus lalu lintas di jalur Bypass BIZAM ini masih terpantau lancar.
Kendaraan masih tetap bisa maju meskipun harus terpaksa terhenti di beberapa titik.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, kemacetan itu karena jumlah kendaraan menuju arena MotoGP meningkat sangat tinggi.
"Kemacetan yang akan terjadi sudah di prediksi oleh kepolisian, karena jumlah kendaraan yang besar akan datang secara bersamaan berakibat timbulkan kemacetan," kata Artanto.