Koordinator Marshal Mandalika: Kita Coba Berikan yang Terbaik

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Muhammad Wahab, koordinator marshal MotoGP Mandalika menyampaikan jika marshall Mandalika akan bekerja maksimal dan total.

Kemarin Jumat, (18/3/2022) sekitar 480 Marshal telah melaksanakan tugasnya pada saat sesi latihan bebas dari para pembalap yang dimulai sejak pagi hari hingga sore hari.

Kemudian untuk hari ini Sabtu, (19/3/2022) para pembalap juga akan melakukan sesi latihan bebas yang selanjutnya kemudian akan diikuti dengan sesi kualifikasi untuk menentukan starting Grid dari para pembalap.

Baca juga: 5 Mobil Pikap Marshal Siaga di Sirkuit Mandalika, Siap Evakuasi Motor Pembalap MotoGP

Baca juga: Ini Cara Marshal MotoGP Mandalika Menangani Oli Tercecer di Sirkuit

Ia mengaku jumlah Marshall sangat cukup karena saat ini mandalika memiliki setidaknya 50 masalah cadangan menyelenggarakan event balapan internasional ini.

"Marshall cadangan ini fungsinya nanti gantikan jika ada massal yang positif covid-19, sakit dan lain-lain. Kita sudah berjaga-jaga," jelasnya kepada Tribunlombok.com Jumat, (19/3/2022) pagi ini.

Saat event MotoGP Mandalika ini ia menyampaikan jika marshal MotoGP Mandalika saat ini sangat puas dengan perhatian dari para penyelenggara. 

"Berbagai suplai makanan minuman, waktu istirahat dan lain sebagainya diatur sedemikian rupa sehingga Marshall bisa menjalankan tugas dengan baik," tambahnya.

Jika kemarin Marshal Mandalika itu berubah-ubah untuk positioning postnya, maka untuk saat ini kedua ini sabtu (16/3/2022) tenda post Marshall akan menetap berada di posnya masing-masing.

Saat menjalankan tugasnya pada sesi latihan bebas para pembalap, Marshall MotoGP Mandalika menjalankannya dengan sangat baik. 

Pria yang saat ini menjadi komentator balap F1 ini, menyampaikan jika salah satu Marshal MotoGP Mandalika merasa bangga sekaligus sedih karena mengangkat langsung Marquez saat terjadi insiden kecelakaan.

Pria tersebut bernama Buyung yang dimana Wahab sampaikan ia mengaku sangat bangga karena Marquez
merupakan Fans berat bagi dirinya. 

Meskipun begitu iya tetap menjalankan tugas se-profesional mungkin karena marshall tersebut tahu apa yang harus ia lakukan. 

Ia harus mengangkat motor pembalap dan melakukan evakuasi tanpa harus meminta berfoto yang dapat menggangu psikologis pembalap.

Wahab menjelaskan jika Buyung sangat mengetahui dengan detail terkait fisik, wajah, apalagi dengan pakaian dan motor yang Marquez kenakan.

"Menjadi sebuah anugerah dan kebanggaan sekaligus sedih bagi saya karena pembalap favorit mengalami crash," ujar Buyung yang disampaikan melalui Wahab.

(*)