Wisata Lombok

Tips Bisnis Bertahan di Masa Pandemi: Bukannya Tutup, Wanita di Lombok Ini Malah Bikin Usaha Baru

Menurut Indah, agar bisa bersaing, sebuah unit usaha harus memiliki ciri khas tersendiri

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Instagram @bakso.beka
Menu Bakso Beka 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Seorang wanita pengusaha di Lombok Indah Purwanti Ningsih berbagi tips bisnis bertahan lama di masa pandemi Covid-19.

Wanita 35 tahun ini malah membuka usaha baru alih-alih gulung tikar menyerah pada keadaan ekonomi sulit.

Hasilnya, usaha baru ini yang lebih melejit dibanding sebelumnya.

Baca juga: Daftar Lokasi Penukaran Tiket MotoGP Mandalika 2022 di Kota Mataram Berikut Jadwal Shuttle Bus

Baca juga: Jadwal MotoGP Mandalika 2022, 7 Tips Anti Telat Menonton Langsung Aksi Marc Marquez Cs

Indah banting setir membuka usaha kuliner kekinian dari sebelumnya mengelola toko oleh-oleh mutiara Lombok.

“Usaha kuliner yang saya buka bernama Bakso Beka dan Cookcookkriiuuk (kukuk kriuk), sudah saya mulai sejak tahun 2018 dan ternyata cukup laku meski pandemi melanda,” beber Indah Senin (14/3/2022).

Covid-19 mengubah perilaku usaha untuk beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan.

Indah mempelajari karakter usaha kulinernya yang sudah berjalan 1 tahun saat Covid-19 melanda.

“Kita menutup restoran kita dengan berbagai fasilitas di dalamnya seperti AC dan sebagainya, dan memilih untuk buka sebagai kontainer, karena 90 persen pangsa pasar kita adalah online,” jawab Indah.

Konsep kontainer ini ternyata jitu menaikkan omzet.

Sebabnya, ongkos operasional dari menjalankan rumah makan konvensional dapat lebih ditekan seperti listrik, air, serta sewa bangunan.

Bakso Beka yang dirintis Indah tak kalah unik riwayat perjuangannya selamat dari pandemi Covid-19.

Bakso Beka, kata Indah, mengalami berbagai perubahan, diantaranya tampilan dalam memanjakan pelanggan.

Perubahan yang dimaksud adalah adaptasi dari pengunjung yang datang ke Bakso Beka.

“Kami membaca bahwa orang-orang yang datang ke kami adalah kaum milenial, Wiraswasta, maupun PNS, oleh karena itu kami mengubah konsep Bakso Beka menjadi lebih minimalis dan milenial,” beber Indah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved