Kabar Artis
Polisi Beberkan CCTV Kasus Kematian Tangmo Nida, Ada Orang Berdiri dan Duduk di Belakang Speedboat
Berdasar rekaman CCTV, orang tersebut terlihat duduk di belakang speedboat pukul 22.34 pada 24 Februari, sebelum Tangmo Nida jatuh ke sungai.
TRIBUNLOMBOK.COM - Bukti baru terkait kematian aktris TV Pattarathida Patcharaveerapong atau Tangmo Nida terungkap.
Hal itu diungkapkan langsung oleh pihak kepolisian Thailand.
Mereka telah memperoleh rekaman baru untuk kasus tersebut.
Seperti diketahui, Tangmi Nida meninggal dunia setelah jatuh ke laut bulan lalu.
Penyelidik telah memperoleh "bukti baru" dari video CCTV yang diambil dari sebuah bangunan di tepi sungai Chao Phraya.
Letjen Pol Jirapat Phumichit, komisaris Kepolisian Daerah Provinsi 1 yang mengungkapkan hal tersebut.
Baca juga: Menangis di Upacara Pemakaman Tangmo Nida, Manajer Tulis Pesan Haru: Berbagi Air Mata, Senyum & Tawa
Baca juga: Pemilik & Pengemudi Speedboat Ngaku Lalai Hingga Buat Tangmo Nida Tewas, Penyelidikan Akan Ditutup?
Rekaman itu menunjukkan seseorang berdiri dan duduk di belakang speedboat yang ditumpangi Tangmo Nida.
Berdasar rekaman CCTV, orang tersebut terlihat duduk di belakang speedboat pukul 22.34 pada 24 Februari.
Berarti, dia berada di sana sebelum artis itu jatuh ke sungai.
"Bukti ini berguna karena akan membantu penyidik mendapatkan kejelasan lebih dalam kasus ini," kata Letjen Pol Jirapat.
Dia mengatakan polisi akan meminta ahli dari rumah produksi untuk membantu meningkatkan kejelasan rekaman dan memeriksa koordinat GPS speedboat.
Baca juga: Ibu Tangmo Nida Curiga Ada Bekas Pukulan di Kepala Buah Hatinya, Polisi Ungkap Hasil Autopsi Jenazah
Bagaimanapun, polisi tidak akan mengatakan apakah orang yang terlihat dalam rekaman itu adalah Tangmo, perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Pol Kol Songsak Raksaksakul, direktur Institut Pusat Ilmu Forensik Kementerian Kehakiman, mengatakan bahwa lembaga tersebut akan membentuk panel untuk melakukan postmortem kedua dari tubuh Tangmo.
Hal ini dilakuakn seperti yang diinginkan oleh ibunya, dan akan mengundang dokter dari lembaga lain untuk bergabung.
"Jenazahnya akan disimpan di Rumah Sakit Universitas Thammasat, dan pemeriksaan ulang diharapkan selesai tidak kurang dari 30 hari," kata Kolonel Pol Songsak.
Tubuh aktris itu seharusnya dikremasi tetapi pada hari Senin (14/3/2022).
Tapi ibunya meminta penyelidik untuk memindahkan mayatnya ke institut untuk pemeriksaan ulang.
Trairit Temahiwong, kepala Departemen Investigasi Khusus (DSI), mengatakan DSI akan menyelidiki kasus ini jika keluarga Pattarathida meminta mereka untuk melakukannya.
Khunying Dr Pornthip Rojanasunant, mantan direktur Institut Pusat Ilmu Forensik, mengatakan di Facebook bahwa keluarga mungkin memiliki kesempatan langka untuk mengakses hasil postmortem.
Pornthip mengatakan banyak orang secara keliru percaya bahwa hanya polisi yang memiliki akses ke laporan-laporan ini.
Menurut undang-undang, dokter forensik memiliki kewajiban untuk mengungkapkan kebenaran.
Baca juga: Ibu Tangmo Nida Curiga Ada Bekas Pukulan di Kepala Buah Hatinya, Polisi Ungkap Hasil Autopsi Jenazah
Pornthip juga mengatakan, karena otopsi di Thailand telah diintegrasikan ke dalam penyelidikan polisi, prosesnya mungkin tidak setransparan yang seharusnya.
Dia mengatakan Thailand harus mengadopsi Protokol Minnesota PBB, seperangkat pedoman untuk dokter yang mengatakan bahwa dokter harus independen seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Polisi Temukan Bukti Baru dari Kasus Kematian Tangmo Nida".
Hasil Autopsi Kepala Tangmo Nida
Sebelumnya, kuasa hukum Panida Sirayuthyothin (ibunda Tangmo), Krishna Sriboonpimsai, mengatakan sempat mendapat telepon dari orang misterius.
Baca juga: Kerabat Ungkap Percakapan Terakhir Tangmo Nida: Korban Sangat Mencintai Putri Manajer Gatick
Orang tersebut mengatakan kepada Krishna untuk melihat hasil pemeriksaan kepala Tangmo Nida.
"Dia bilang bahwa ada pukulan botol wine, sekitar 7-8 pukulan di kepala," ujar Krishna.
Kepala Institut Kedokteran Forensik (IFM) Mayjen Pol Supichai Limsiwawong mengatakan bahwa belum ada laporan mengenai cedera kepala Tangmo Nida yang disampaikan dokter yang menangani forensik.
Seorang dokter forensik IFM mengatakan, tidak menemukan gigi patah atau cedera pada kepala Tangmo Nida.
Dokter Rumah Sakit Umum Polisi tersebut mengaku telah memeriksa rongga mulut dan tidak menemukan gigi yang patah.
Soal luka besar di paha Tangmo Nida dan beberapa luka lainnya, hingga kini polisi belum mengungkapkan hasil pemeriksaannya seperti dikutip dari Kompas TV dengan judul Kasus Tangmo Nida Disebut Bakal Ditutup Hari Ini, Ini Kata Polisi Soal Hasil Autopsi.
Kerabat Ungkap Percakapan Terakhir Tangmo Nida
Kasus kematian aktris Thailand Tangmo Nida atau Nida Patcharaveerapong masih mencuri perhatian.
Kini, terdapat kabar terbaru terkait kasus tersebut.
Kabar ini diungkap oleh teman baik mendiang ayah Tangmo, Chakphong Chuenduang.
Perlu diketahui, Chakphong sudah dianggap sebagai paman sendiri oleh Tangmo Nida.
Rupanya, sang artis sempat mengirim pesan padanya.
Pesan tersebut membahas soal putri adopsi korban, Easter.
Baca juga: Temuan Awal Deteksi Pasir di Paru-paru Tangmo Nida, Ibu Korban Minta Autopsi Ulang: Masih Curiga
Baca juga: Ditinggal Tangmo Nida Selamanya, Kekasih Minta Beberapa Hal ke Ibu Korban, Foto Sampai Kasur Favorit
Chakphong terlihat mendatangi kantor polisi Muang Nonthaburi pada Selasa (8/3/2022).
Ia sengaja hadir untuk mendukung penyelidikan polisi.
Chakphong percaya polisi dan petugas lainnya akan bertindak jujur.
Dia masih percaya kepolisi Thailand akan melakukan hal itu.
Baca juga: 4 Fakta Kematian Tangmo Nida: Tak Ada Barang Bukti yang Hilang Hingga Pemilik Kapal Jadi Terdakwa
"Saya masih percaya bahwa Thailand masih memiliki kebaikan, akurasi, transparansi dan keadilan," ujarnya dikutip Thairath.
Kedatangannya ke kantor polisi itu juga untuk mempertunjukkan percakapannya dengan Tangmo sebelum kematiannya aktris tersebut.
Dalam pesan tersebut terlihat Tangmo mendiskusikan tentang keinginannya untuk memasukkan putri adopsinya, Easter masuk ke sekolah Kasetsart Demonstration.
Easter adalah anak dari Gatick, manajer Tangmo yang ada di speedboat di hari Tangmo disebut jatuh dari kapal.
Gatick sempat jadi sorotan karena dituding memiliki motif di balik kematian Tangmo.
Lebih lanjut Chakphong mengatakan bahwa Tangmo melakukan hal itu sebagai bentuk rasa sayang yang ingin ditunjukkan kepada manajer dan putrinya.
"Saya ingin anda semua tahu Tangmo sangat mencintai putri Gatick," ujarnya.
Terkait kabar terbaru kasus kematian Tangmo Nida, Pol Udon Yomjaroen, wakil kepala polisi wilayah 1 dan kepala penyidik dalam kasus tersebut, mengatakan akan melaporkan kepada Kepala Polisi Nasional,Jenderal Pol Suwat Jaengyodsuk pada Selasa sore hasil penyelidikan mereka sejauh ini.
Suwat telah memerintahkan penyelidikan cepat dan menyeluruh setelah kasus itu menarik perhatian publik.
Jenazah Tangmo ditemukan mengambang di Sungai Chao Phraya dekat Jembatan Rama VII di provinsi Nonthaburi pada 27 Februari lalu.
Baca juga: 2 Hari Tak Beranjak Pergi dari Lokasi Pencarian, Tangis Bird Pecah Saat Jasad Tangmo Nida Ditemukan
Tangmo Nida dikabarkan jatuh ke sungai dari belakang speedboat yang dia tumpangi bersama lima orang lainnya pada Kamis (24/2/2022).
Ibu dan saudara laki-lakinya telah mengajukan pengaduan ke polisi Nonthaburi untuk menyelidiki insiden tersebut, karena mereka tidak percaya kematian itu adalah kecelakaan.
Mereka juga telah mengajukan permintaan untuk otopsi baru.
Udon mengatakan sejauh ini petugas telah mewawancarai 71 saksi, dan telah menahan dua pria pengemudi kapal dan awalnya menuduh mereka melakukan kelalaian yang mengakibatkan kematian seseorang.
Polisi juga meninjau bukti untuk mendakwa penumpang laki-laki lain dari kapal yang dilaporkan melemparkan gelas anggur yang diminum aktris itu ke sungai, dan juga dilaporkan membawa pulang botol anggur dengan tujuan menyembunyikan barang bukti seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Percakapan Terakhir Tangmo Nida Terungkap, Ini Isinya".
(Kompas/ Rintan Puspita Sari)