MotoGP Mandalika 2022

Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Tuntas, Lintasan Balap Tinggal Dibersihkan

Pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika akhirnya tuntas. Dengan demikian, sirkuit tersebut dapat dipakai sebagai lokasi balap MotoGP, 18-20 Maret 2022.

Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
Dok.DENNY PRIBADI
Tangkapan layar proses pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika akhirnya tuntas sejak Rabu, 9 Maret 2022, sore.

Pengaspalan ulang sirkuit ini hanya berlangsung lima hari, terhitung sejak Sabtu, 5 Maret 2022.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menjelaskna, pengaspalan ulang (resufarcing) Sirkuit Mandalika tidak mengalami kesulitan.

Namun menurut Priandhi, tim sempat mengalami kesulitannya pada proses penyambungan area pengaspalan ulang dengan aspal lama.

Pekerja lapangan menyampaikan jika penyambungannya itu sedikit rumit, dimana pekerja harus berhati-hati agar aspal yang baru dengan aspal lama terlihat seperti tidak ada penyambungan.

Baca juga: Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Lancar, MGPA: Akan Selesai Tepat Waktu

Baca juga: Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Dilakukan Secara Ketat dan Hati-hati

Titik penyambungan berada pada tikungan 16,5 menuju tikungan 17 dan tikungan 5,5 menuju tikungan 6.

Lintasan yang baru diaspal ulang akan melalui proses pendinginan selama satu hari.

"Akan dilakukan pendinginan lapisan aspalnya sehingga bisa dilanjutkan dengan pemolesan atau pembersihan lapisan-lapisan minyak di permukaannya," kata Priandhi, saat diwawancarai Tribunlombok.com Rabu, 9 Maret 2022.

Alat-alat berat yang digunakan dalam proses pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika, Sabtu 5 Maret 2022.
Alat-alat berat yang digunakan dalam proses pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika, Sabtu 5 Maret 2022. (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Sementara itu, Track and Race Control Supervisor MGPA Awallutfi Andhika menjelaskan, sesuai permintaan Dorna dan FIM, pengaspalan ulang sirkuit Pertamina Mandalika dilakukan dari tikungan 17 sampai tikungan 5.

Untuk pengaspalan ulang ini, dibagi dalam lima segmen.

Masing-masing segmen bervariasi jaraknya karena ada trek lurus dan tikungan yang berbeda.

“Pengaspalannya hari ini sudah selesai. Semuanya berjalan sesuai dengan rencana dan timeline yang telah ditetapkan. Total jarak yang diaspal ulang mencapai 1,6 kilometer.” jelas Awallutfi.

Setelah pengaspalan ulang ini, lintasan akan dibersihkan dengan track jet dan sweeper.

Para pekerja memulai proses pengaspalan ulang trek Sirkuit Mandalika, Sabtu 5 Maret 2022.
Para pekerja memulai proses pengaspalan ulang trek Sirkuit Mandalika, Sabtu 5 Maret 2022. (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Grip test juga akan dilakukan secara makro untuk tekstur dan kepadatan aspalnya yang melibatkan RMI, R3 dan desainer sirkuit MRK1.

Selain pengaspalan ulang lintasan, MGPA juga membenahi fasilitas lain.

Seperti pengerjaan tribun penonton di area Hospitality Suite VIP Village, grandstand dan Royal Box.

Semua ditargetkan selesai sebelum balapan berlangsung.

Pengaspalan ulang ini dipastikan telah sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan.

Pengaspalan dimulai dari tikungan 16,5 menuju tikungan 5,5 .

Baca juga: Mekanisme Penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, dari Koridor Pintu Masuk hingga Duduk di Tribun

Priandhi menambahkan, pengaspalan dimulai setelah proses pengelupasan lintasan sedalam 4 sentimeter selesai dilakukan.

Lintasan sirkuit ini dilapisi aspal yang menggunakan teknologi Stone Mastic Asphalt (SMA). Jenis aspal yang merupakan terbaik di dunia.

Lapisan aspal ini memiliki ketahanan terhadap temperatur tinggi dan beban berat kendaraan.

"Sebelumnya sudah dilakukan simulasi atau uji coba kimia pengikat dicampur dengan aspal dan kerikil," kata Priandhi.

Untuk pengaspalan ini, MGPA telah berkoordinasi dengan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Konsultan dan PT Pembangunan Perumahan.

Semua pekerjaan dilaksanakan secara terstruktur dan terukur dan perkembangannya juga disampaikan ke pihak Dorna dan FIM.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved